I'm Not Him

7

♧♧♧

Author pov

Mansion Ruka & Pharita

Halaman belakang

2 minggu kemudian

15.00

Setelah pertanyaan yang waktu itu pernah ditanyakan oleh asa.Sampai sekarang canny dan asa hanya berbicara apabila ada perlu atau sesuatu yang penting untuk dibicarakan.Tapi tidak saling menghindari kayak dulu lagi,hanya saja ya ngomongnya tambah irit

Asa sekarang sedang berada di acara ulang tahunnya Rufasya anak ruka pharita.Dan semua keluarga dari Arkatama juga ikut hadir ke acara ulang tahun cucu pertama dari keluarga Astara.Hanya keluarga beserta teman bisnis ruka saja yang hadir.

Ruka dan pharita mengadakannya di mansion mereka.Yaitu,di halaman belakang mansion mereka

"Canny mana sa?dia gak datang?"tanya rose ke asa yang sekarang lagi duduk di tengah-tengah antara rose dan sana

"Can...nynya datang kok bunda.Tapi kayaknya dia telat deh bunda"ucap asa agak gugup apa yang akan dijawab soal rose yang menanyakan canny ke dirinya.Sedangkan rose hanya menganggukkan kepalanya saja

"Ya...kamu telfon dong sa canny-nya,siapa tahu canny lupa kan.Telfon gih sana"ucap sana menyuruh asa agar menelpon canny.Yang membuat asa agak terkejut

"Ta...tapi asa takut ganggu canny mami siapa tahu canny-nya lagi meeting"ucap asa agak gugup.Karena dia sangat gugup apabila harus menelfon canny,apalagi hubungan mereka ya kalian tahu lah ya.Dan satu lagi,asa dan canny tidak pernah bertukar nomor telefon.Makanya asa bingung harus menelpon canny,karena dianya gak punya nomor canny

"Telfon aja nak...canny gak akan marah kok.Masak istrinya telfon dia marah sih,udah sana telfon suami kamu.Minta dia cepat datang kesini"ucap rose juga sambil tersenyum ke arah asa.

Asa pun mengangguk kaku"ba...baik bunda...kalau gitu asa izin kedepan dulu ya bunda mami,siapa tahu can sudah didepan"uca0 asa ke sana dan rose yang dibalas anggukan oleh kedua wanita cantik yang sudah agak tua itu

Setelah itu asa pun pergi ke luar mansion ruka pharita sambil menatap gundah gerbang depan"aduh canny mana sih..."gelisah asa sambil terus memperhatikan gerbang mansion di depan

"Gue nungguin canny disini aja deh...daripada ditanyain yang enggak-enggak sama mami"ucap asa sambil duduk di tembok dekat parkir mobil,yaitu di depan mansion ruka pharita

"Tapi gue mau lihat acaranya ulang tahun anak gue"ucap asa sambil menendang-nendang batu sambil cemberut.Padahal dia sangat ingin melihat acara ulang tahun keponakan tersayangnya itu

Sudah 12 menit lebih asa menunggu canny,sampai tiba-tiba saja ada seseorang yang berdiri di depannya

"Ngapain kamu disini?"tanya canny dengan suara dan wajah dinginnya.Asa pun langsung mendongak menatap wajah tampan namun dingin itu yang juga menatapnya.Namun bukan itu yang membuat asa salah fokus,tapi kepada orang lain yang juga berdiri di samping canny

"Kak a..asa kok disini?kenapa gak kedalem?"tanya ayana yang tengah berdiri disamping canny dan yang berdiri disamping ayana ryo asisten canny

Asa pun bangun,sambil tersenyum canggung ke arah tiga orang yang canny bawa"Ka..kakak lagi cari udara seger aja ay,kamu kok bisa bareng sama can.Kenapa gak sama rora?"tanya asa penasaran ke ayana.

"Aa...hm...tadi aku jemput teman aku sama canny dulu kak ke bandara,makanya aku gak bareng rora dan malah bareng canny"ucap ayana sambil tersenyum canggung ke asa.Asa pun bingung dengan ucapan ayana,teman?Jadi ayana sama canny itu temenan dari lama,itu yang ada dipikiran asa