14

277 44 11
                                    







♧♧♧

Author pov




"ELLA!!"teriak ayana sambil memegang bahu asa yang hampir saja terjatuh ke bawah

"Lo kenapa sih ha!!gak usah main kasar,dia lagi hamil.Kalau dia dan anaknya kenapa-napa gimana?"marah ayana yang sudah berdiri di depan ella yang membuat ella tersenyum remeh

"Lo belain orang yang udah ngambil orang yang lo cintai?lo waras gak sih ayana"ucap ella sambil mendorong bahu ayana yang masih menatap ella tajam

Sampai tiba-tiba saja asisten canny datang,sehingga ayana langsung memanggil ryo"Tolong anterin istri bos kamu ke dalam ruangan bos kamu.."perintah ayana ke ryo yang langsung diangguki oleh ryo

Setelah ryo membawa asa kedalam ruangan canny.Barulah ayana menarik tangan ella sampai ke basement bawah
"Lepasin gue bitch!!"hempas ella ke ayana

"Lo waras gak sih ha!!kenapa lo nolongin asa!!biarin aja dia jatuh,kenapa lo masih aja nolongin dia ha!!lo gak lupa sama perjanjian kita kan ayana?"ucap ella sambil memutar-mutari badan ayana yang hanya diam

"Kalau seandainya lo gak nolongin dia,pasti sekarang anaknya udah mati!!"ucap ella lagi yang membuat ayana menatap tajam ella

"Jaga ucapan lo ella!!"ucap ayana dengan nada tinggi ke arah ella yang malah terkekeh

"Kenapa sih?lo juga benci kan sama asa?jangan sok baik deh ayana.Gue benci sama orang yang sok baik kayak lo.kalau ayah gue tahu lo nolongin asa kayak tadi,habis lo sama ayah gue"ucap ella yang membuat ayana terdiam

"Kenapa?takut?makanya nurut apa yang gue suruh.Sebelum gue kaduin ke ayah gue dan nyuruh beliau ngelakuin hal yang Sangat-sangat buruk untuk lo dan juga dia ayana"senyum smirk ella menatap ayana yang sudah mengepalkan tangannya

Ayana pun menatap wajah ella"gue bakal lakuin apapun yang lo dan ayah lo minta...tapi jangan pernah lo gangguin dia ella,gue mohon.Dia tidak ada salah apapun el ke lo dan juga bokap lo.Urusan lo sama gue,bukan dia.Lo boleh ngelakuin apapun ke gue,asalkan jangan dia"ucap ayana sungguh-sungguh yang dibalas seringaian oleh ella

Ella pun menepuk-nepuk pundak ayana keras,sampai-sampai ayana meringis karena merasakan sakit"Bagus...lo memang harus nurut apa kata gue ayana..."senyum ella menatap ayana

"Setelah ini tahu kan,apa yang harus lo lakuin?"ucap ella yang dibalas anggukan pasrah oleh ayana

"smart my slave"kekeh ella menepuk-nepuk pipi ayana agak keras












♧♧♧

Sedangkan canny yang sebenarnya belum selesai meeting,langsung berlari menemui asa.Saat ryo menelfonnya dan mengatakan kalau asa hampir saja jatuh,karena didorong oleh ella.Kalau kejadian itu benar-benar terjadi,maka canny tidak akan pernah memaafkan dirinya sendiri

Dan canny merasa dia harus berterima kasih ke ayana nanti,karena ayanalah yang sudah menahan tubuh asa yang tadi didorong oleh ella

Saat sampai di dalam ruangannya sendiri,canny langsung menghampiri asa yang terkejut melihat canny yang langsung memeluknya erat

"Kamu gakpapa kan...ada yang sakit?perutnya gak sakit kan?"tanya canny dengan wajah yang sangat terlihat kalau dia sangat khawatir

Asa pun tersenyum sambil menggelengkan kepalanya"aku gak papa can..."ucap asa sambil menatap canny yang menatapnya dengan merasa bersalah

"Dia gakpapa kan?dia baik-baik aja kan?"tanya canny jongkok,lalu mengusap perut asa yang masih datar

Asa pun hanya bisa mengelus kepala canny lembut"It's okay can...dia baik-baik aja kok"senyum asa menatap canny yang masih mengelus perutnya

I'm Not HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang