Part 8

141 67 72
                                    

Setelah film berakhir, Clairen dan Theo beranjak dari sofa. Keduanya mulai merapikan barang-barang yang berantakan setelah menyantap makan siang. Theo mengeluh sedikit tentang harus membereskan semua camilan yang ia bawa, tetapi Clairen hanya tertawa dan membantu Theo.

Setelah beberapa saat, rumah Clairen sudah tampak rapi kembali. "Oke, Clay. Gue balik ya. Thanks for today! terutama lunch-nya, lo emang the Master Chef of Indonesia, Chef Renata mah kalah ama lu" kata Theo dengan semangat dengan mengangkat kedua jempolnya, beranjak untuk mengambil tasnya.

"Hahaha ngadi lu, gak master chef juga kali... Btw, thank you juga camilannya! Babayy!" Clairen melambaikan tangan saat Theo melangkah keluar. Setelah pintu ditutup, suasana rumah kembali terasa hening.

Dia menuju kamarnya, menghempaskan diri di tempat tidur. Rasanya nyaman berbaring setelah menghabiskan waktu yang menyenangkan. Namun, tak lama kemudian, ia merasa perlu untuk mandi dan menyegarkan diri. Clairen bangkit, menuju kamar mandi, dan merasakan aliran air hangat mengalir di tubuhnya. 

~Kamar Mandi Clairen~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Kamar Mandi Clairen~

Setelah selesai mandi, Clairen melirik ponselnya yang tergeletak di meja. Ada satu pesan masuk dari mamanya.

Mama:

Clay, mama minta tolong jemput adik-adik yaa? Sekarang jam pulang sekolah Noa. Rey pulang jam 3 sore. Thank u , love.

Clairen melihat jam di dinding yang menunjukkan pukul 1 siang. Ia membalas pesan mamanya.

Clairen:
Okay mom

Dia cepat-cepat memakai baju dan merapikan rambutnya, lalu langsung menuju mobil untuk menjemput adik perempuannya, Noura.

Sesampainya di sekolah Noura, Clairen langsung melihatnya sedang berdiri di depan pintu gerbang bersama teman-temannya. Dengan senyum lebar, Clairen melambai dan memanggil, "Noa!"

"Kakak!" Noura berlari menghampiri, wajah dengan ceria. "Ayo, pulang!" Clairen meraih tangan kecil Noura dan dan berjalan menuju mobil. 

"Noa, kita ke pastry café yang dekat sekolah Kak Rey ya? Sekalian tunggu dia pulang sekolah, jadi kakak gak harus balik jemput Rey lagi," ajak Clairen sambil tersenyum.

"Yesss!" seru Noura dengan antusias. Mereka berdua pun menuju pastry café yang tidak jauh dari sekolah Reynar tersebut. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
App-Tastic LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang