Part 11

26 10 0
                                    

Clairen sudah berada di rumah setelah menikmati waktu bersama Theo dan Valeryn di kafe. Malam sudah semakin larut, dan sekarang jam menunjukkan pukul 10 malam. Meski tubuhnya terasa sedikit lelah, rasa kantuk belum juga datang. Setelah mandi dan mengenakan piyama favoritnya, Clairen memutuskan untuk melanjutkan membaca buku Atomic Habits yang sempat dibacanya tadi.

Clairen duduk di depan meja belajarnya sambil membuka halaman buku yang terakhir ia baca. Buku itu benar-benar memberikannya inspirasi, terutama dalam membentuk kebiasaan baru yang positif, semua yang telah dibacanya di buku itu terasa begitu related dengan kehidupannya, terutama tentang bagaimana kebiasaan buruk yang terus dilakukan membuat kita merasa itu adalah hal biasa. 

Ia baru membaca beberapa halaman ketika tiba-tiba ponselnya bergetar di samping bantalnya. Clairen tersenyum kecil saat melihat nama Aron muncul di layar, lalu dengan cepat membuka chat tersebut.

Aron:
Hey Clairen! Look what I'm doing right now!

Tak hanya pesan, Aron juga mengirim sebuah video. Dengan rasa penasaran, Clairen langsung memutar video itu. Dalam video, Aron sedang bermain dengan seorang anak kecil yang tampak sebagai sepupunya. Mereka tertawa, bercanda, dan Aron sesekali menciumi pipinya. Entah apa yang mereka katakan, sepertinya mereka menggunakan bahasa Algeria yang tentu saja Clairen tidak tahu. Namun video itu benar-benar menggemaskan.

Clairen terkekeh pelan saat menonton video tersebut, lalu membalas pesan Aron.

Clairen:
Haha, that's so cute! Is she your cousin? so adorable. Looks like you had a fun time!

Tak lama kemudian, Aron membalas.

Aron:
Yeah, love spending time with them. Anyway, I'm heading back home soon. What are you up to?

Clairen:
I'm just reading a book right now. How about you?

Aron:
I'll be home in about 15 minutes. How about we watch something together later? A movie night, but virtual? hahaha.

Clairen:
Sounds great! Let me know when you get home.

Clairen tersenyum lagi. Virtual movie night bersama Aron? Ide itu terdengar menyenangkan. Ia kembali ke bukunya, namun kali ini perhatiannya terpecah antara bacaan dan menunggu pesan berikutnya dari Aron. Waktu berlalu cepat, dan saat jarum jam mendekati angka sebelas, ponsel Clairen kembali bergetar.

Aron:
I'm home! Just got out of the shower and changed into something comfy.

Are you still awake? Or should we postpone the movie night to tomorrow?

Clairen, yang memang belum mengantuk, dengan cepat mengetik balasannya.

Clairen:
No! I'm still wide awake. Let's do it tonight.

Aron:
Haha okay! Any movie in mind?

Clairen:
Hmmm, how about something light and fun? Maybe a comedy?

Aron:
Perfect! I've got the perfect movie in mind. Let me send you the link and we can sync up.

Aron segera mengirimkan link undangan untuk masuk ke room nonton. Clairen langsung membuka laptopnya, menyiapkan segala sesuatunya untuk mulai nonton. Ia beranjak dari meja belajarnya dan pindah ke tempat tidur agar lebih nyaman. Laptopnya ia letakkan di atas tempat tidur tepat disampingnya.

Setelah semuanya siap, Clairen dan Aron mulai menghitung mundur untuk menonton bersama.

Aron:
Ready? On three, we press play. One... two... three!

App-Tastic LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang