Aron:
How was your day, Clairen?
Clairen tersenyum membaca pesan itu, lalu melirik ke arah Noura yang masih tenggelam dengan rasa penasarannya terhadap buku-buku di rak.
"Hmm... should I reply now?" gumam Clairen pada dirinya sendiri sambil tertawa kecil. Ia mengetik beberapa kata sebelum kembali berpikir.
Clairen mengetik cepat.
Clairen:
Heyy! Just spent the day with my friend and siblings. How about you?Setelah mengirim pesan, ia meletakkan ponselnya di samping dan kembali menatap Noura yang kini tengah duduk di karpet dengan buku Harry Potter di pangkuannya.
Sambil menunggu balasan dari Aron, Clairen memutuskan untuk menemani Noura membaca beberapa halaman pertama novel Harry Potter. Suasana hening di ruangan itu terasa sangat nyaman, hanya terdengar suara lembut Clairen yang membacakan petualangan Harry Potter di halaman pertama.
Ponsel Clairen kembali bergetar. Aron telah membalas pesannya.
Aron:
Sounds like a fun day! I had a good one too. I'm just enjoying the coffee and thinking about you.Clairen menatap layar ponselnya "bisa ae lu tong" batinnya. Ia tahu betul bahwa itu hanya bualan Aron saja. Ia tidak mungkin memikirkan Clairen, mereka baru saja berkenalan kemarin.
Clairen terkekeh mendapati Noura menatapnya bingung, mungkin karena raut wajah Clairen yang terlihat sedikit aneh ketika membayangkan tingkah cowok ketika di fase awal kenalan.
Clairen mengajak Noura keluar dari library, karena sebentar lagi orang tua mereka akan pulang. Clairen memikirkan apa yang akan ia balas ke Aron.
Setelah Clairen dan Noura keluar dari mini library, mereka menuju ruang keluarga. Clairen melihat jam di dinding, sudah hampir pukul 6 sore. Ia pun berencana memasak makan malam. "Noa, Kakak mau masak malam ini. Kamu bantuin Kakak ya?" ucap Clairen sambil mengusap kepala adiknya.
Noura mengangguk penuh semangat. "Aku bantu apa, Kak?"
Clairen tersenyum. "Kamu nanti bantu Kak Reynar atur meja makan, siapin piring sama gelas, ya?"
Tak lama kemudian, terdengar suara pintu depan terbuka. Papa dan Mama Clairen baru saja pulang dari kantor, tampak lelah tapi tersenyum hangat saat melihat anak-anak mereka. Mama melepas tas kerjanya dan melirik ke arah Clairen. "Clay, kalian udah makan?"
Clairen tersenyum, lalu menjawab, "Belum, Ma. Tapi malam ini biar aku yang masak. Mama sama Papa istirahat aja dulu."
Mama tersenyum lega. "Wih...terima kasih, sayang. Kamu mau masak apa malam ini?"
Clairen berpikir sejenak, "Yang simpel aja mam."
Papa yang mendengar itu langsung menimpali, "Wihh asikk! Semua masakkan Clay itu favorite papa." dengan mengangkat kedua jempulnya ke arah Clairen.
KAMU SEDANG MEMBACA
App-Tastic Love
RomanceClairen Jaya, gadis yang cerdas dan periang, menjalani kehidupan perkuliahan layaknya mahasiswa biasa. Namun, saat libur semester tiba Clairen merasa terjebak dalam rutinitas yang sunyi. Untuk mengusir kebosanan, ia mendownload sebuah aplikasi kenc...