Hari ini dimulai dengan Sarah yang sedang berkutat dengan laptop baru nya, jangan tanya kenapa ia beli laptop baru. Karena laptop lama nya rusak akibat Arka yang menumpahkan susu tepat pada keyboard laptop dan layar yang terkena cipratan susu. Saat itu ia benar benar kesal, tapi mau bagaimana pun itu juga salah nya karena menaruh barang sembarang tempat.
Kalian tahu setelah banyak masalah masalah yang datang di kehidupan rumah tangga mereka berdua. Akhirnya Sarah bisa melanjutkan pendidikan nya ke bangku kuliah dan merasakan betapa lelahnya jadi seorang mahasiswi. Tapi semua itu sebentar lagi akan usai, karena saat ini ia sedang menulis skripsi supaya bisa sidang secepatnya.
Tapi ada satu kejadian yang membuat Sarah akhir - akhir ini kesal bercampur senang entah bagaimana mengekspresikan perasaan dirinya. Kalian tahu saat Sarah sedang menulis skripsi bab 2, Sarah mengetahui kalau dirinya sedang hamil anak kedua. Ia pikir tidak akan mempunyai anak lagi selain Arka, tapi ia salah. Karena sekarang ia hamil dan usia kandungan nya sudah memasuki bulan ke empat.
Kehamilan keduanya ini membuat ia terus merasa kesal pada Damar, entah itu karena apa dan mungkin saja itu bawaan bayi mereka. Tapi juga kadang ia selalu merindukan Damar dengan sangat amat. Kembali lagi pada Sarah dengan laptop baru nya. Ia kini pusing dengan bab terakhir skripsi nya ini, rasanya sudah mumet dan pusing sekali. Badan juga terasa lebih lelah dan perut sudah terasa lapar.
" Kenapa semenjak hamil dedek aku lebih suka makan banyak ya ?? Apalagi kalau udah denger kata bakso, rasanya ngiler kepengen banget "
Sarah kemudian menghentikan kegiatan nya dan memutuskan untuk mengisi perut nya terlebih dahulu, dan setelah itu ia akan melanjutkan kegiatan nya. Saat ia membuka pintu, ruang tv sekaligus ruang keluarga itu sudah berantakan. Banyak mainan Arka dimana mana.
" Masya Allah Aa kenapa mainan nya di berantakin kayak gini nak ? "
" Hehehe maaf mama, tadi ada Adek Ruby ke sini main bareng sama Aa "
" Iya tapi mainannya jangan di berantakin seperti ini nak, ayo di beresin dulu habis itu kita makan bakso "
Arka menuruti perintah sang Ibu dan mulai membereskan mainan yang berserakan dimana mana, sementara Sarah ia mulai mempersiapkan bahan bahan bakso yang sudah ia siapkan tadi pagi. Sarah mengeluarkan bihun, daun seledri, dan bakso dari dalam kulkas. Tak lupa juga ia mengambil toples yang berisi bawang goreng yang biasa ia buat dari dalam laci.
Sarah kemudian menyalakan kompor agar merebus air untuk bakso. Tak lama terdengar suara Damar dan Arka yang sedang mengobrol, mereka berjalan ke arah dapur untuk menghampiri Sarah.
" Bikin apa ma ? Kok kayaknya sibuk banget sih sampai ga denger Ayah pulang "
" Loh Ayah udah pulang ? Ini Mama bikin bakso buat makan siang. Ayah udah makan belum ? Kalau belum kita makan sama - sama ya "
Damar dan Arka langsung duduk di meja makan, dan Sarah mulai menyajikan bakso yang sudah matang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Kampung
Lãng mạnSeorang Gadis kampung yang mempunyai banyak harapan harapan untuk masa depannya, namun harapan itu di rebut dari nya karena ia harus menikah dengan seorang lelaki yang memiliki umur yang lumayan jauh dari dirinya.
