BABY UJIN (rinjin)

chap 2

Setelah memperingati yawi dan sanz walaupun sepertinya peringatan itu dianggap angin lalu oleh mereka.
Kini yawi dan sanz pergi dari gudang tersebut menyisakan 4 orang itu.

"Anak mana dia? " Tanya rinz dengan suara berat nya, "gatau lek belom pernah liat" Jawab dyren dengan logatnyaa.
"Coba tanya bang" Ucap hazle karna melihat orang di depan nya ini seumuran dengan nya.
"Kau anaak kelas manaa" Tanya dyren dengan logat khas nya.
Sementara arthur yang ditanya belum bisa menjawab apa apa karna nafas nya yang masih sesak melihat perkelahian tadi sepertinya anxiety nya kambuh, jika dia terus di kelilingi seperti ini habislah dia, memang hari yang sangat soal bagi seorang arthur, kali ini kehilangan inhaler nya yang sudah dimasukan oleh cw ke tasnya.

Melihat kondisi arthur kini rinz yang peka menyuruh kedua teman nya untuk pergi ke kantin membelikan minum terlebih dahulu.
"Kantin ren " Singkat rinz sambil memberi uang, dyren awalnya tidak mengerti tapi langsung di tarik oleh hazle.
Kedua orang itu pergi lewat pintu mereka masuk tadi. Menutup pintu itu kembali menyisakan arthur dan rinz di dalam, rinz yang notaben nya adalah pria dingin pun hanya memandang tajam arthur sambil mengambil handphone milik yawi untuk mematikan flash nya yang hidup dari tadi.

Saat dimatikan,
Dep,, arthur gemetar sambil memeluk rinz, tubuh arthur yang gemetar disadari oleh rinz, membuatnya heran sedangkan dapat ia rasakan baju nya mulai basah karna air mata yang terus menetes.
Rinz menunduk melihat pemuda pendek yang tengah memeluknya dengan tubuh gemeteran.

"Lo kenapa" Tanya rinz sambil memegang tangan arthur yang dari tadi bergetar hebat, sedangkN yang di tanya tidak bisa menjawab apa apa. Karna sesak di dadanya semakin menjadi. Di saat itu juga dyren dan hazle kembali dengan air minum di tangan mereka, sungguh kaget melihat rinz membawa arthur di angkat oleh rinz sambil berlari menuju parkiran, tidak lupa melewati markas mereka karna akan meminjam mobil milik idok.

Saat mengambil kunci sungguh para anggota geng hoshi sangat kaget dengan pemandangan yang baru saja terjadi,
Siapa ini????
Apa dia masih ketua hoshi yang sangat arogan itu???
..

Di parkiran rinz langsung membantu arthur untuk duduk dan dia melaju dengan kecepatan penuh agar cepat sampai
Sungguh dirinya baru kali ini sangat khawatir pada seseorang, apalagi ini orang yang baru ia temui beberapa menit yang lalu, bahkan untuk nama nya saja rinz tidak tau.

Sesampainya di rumah sakit arthur langsung di tangani dengan sigap oleh suster nya.
"Mohon tunggu diluar ya" Ucap suster tersebut lalu masuk dan menutup pintu.

Sedangkan di markas hoshi.
"Si rinz kenapa lek" Tanya skylar wakil ketua hoshi.
"Gatau aku juga lek tadi kami ke kantin beli minum balik balik dh di gendong nya itu" Jelas dyren sambil memakan es krim yang dia beli.
"Jangan bilng suka dia sama orang itu" Timpal idok.
Dan yang lain hanya tertawa memikirkan ketua nya tadi yang membawa arthur dengan wajah paniknya.

........

Di kampus mlbb id.
Cw sedang berada di kantin dengan ke dua kawannya yaitu vyn, kiboy dan branz.

Mereka sudah menyelesaikan kelas pagi mereka dan kini entah mau kemana karna ga ada urusan lagi.
"Ngapain ni anjir males gua pulang" Ucap vyn.
"Sama gua juga" Jawab branz sedangkan cw entah kenapa merasa gelisah dari tadi, padahal tidak ada barang yang ketinggalan atau tugas kampus yang belum ia selesaikan.
"Kenapa si cw itu" Bisik kiboy pada vyn.
"Mana gua tau" Jawabnya singkat.
"We lo kenapa" Tanya branz langsung pada cw membuat dua orang yang berbisik bisik itu terdiam dan memperhatikan
"Gpp ga enak aja perasaan gua anj" Jawab nya. Dan hanya dibalas anggukan oleh ke 3 orang tersebut.

.....

Sedangkan di rumah sakit pelita rinz masih menunggu di luar ruangannya. Sampai akhirnya dokter pun keluar.
"Permisi" Panggil dokter tersebut menyadarkan rinz dari lamunan nya.
"Iya dok yang di dalem kenapa ya dok? " Tanya rinz ingin menyebutkan nama sayangnya dia belum bertanya. Name tag di seragam nya juga entah kemana.