chap 20

968 130 49
                                    

Malam sudah berganti pagi, cahaya bulan terganti lagi menjadi cahaya sang matahari.
Seorang sutsujin sudah siap dengan seragam sekolahnya, menyiapkan buku buku nya untuk hari ini.

Dia tidak ingin kembali terlambat karna dirinya sama sekali belum pernah masuk sekolah.
Selesai dengan semua peralatan sekolahnya sutsujin kebawah. Mendapati cw dan juga andrian yang sudah di meja makan.

"Duduk jin" Ucap andrian dan tentu saja duturuti oleh sutsujin.
Mereka pun menyantap sarapan pagi tersebut sampai.

Ting
Bunyi notif dari handphone sutsujin membuat semua mengalihkan pandangannya.
"Athur berangkat ya pah, udh ditunggu temen" Ucap sutsujin, andrian mengangguk sedangkan cw malah heran. "Teman?" Lirih cw saat melihat sutsujin sudah berjalan keluar.

Rinz sudah menunggu di motornya, dan kini ia melihat sang kekasih yang berjalan menghampiri nya.
Mimpi apa rinz bisa mendapatkan hati orang secantik ini pikir nya sendiri.

"Ayok" Ajak rinz mengulurkan tangannya membantu sutsujin naik.
"Pegangan" Ucap rinz lagi sutsujin pun memeluk tubuhnya dari belakang dan kini kembali membuat rinz senyum senyum sendiri.

Motor itu melaju ke sma airlangga mobile id. Di perjalanan sutsujin menyenderkan kepala nya di punggung rinz yang sedang mengendarai motor.

Rinz hanya tersenyum melihat wajah sutsujin dari kaca spion nya.
"Kamu udah sarapan?" Tanya rinz memastikan bayi nya itu sudah mengisi perut pagi ini.

Sutsujin yang mendengar itu mengangguk, rinz juga dapat merasakan anggukan itu dari punggung belakang nya.

Sampai mereka kini berada di lingkungan sekolah, sutsujin dan rinz berjalan secara berdampingan ke arah kelas mereka.

FYI kelas nya rinz dibawah dan kelas sutsujin di atas, namun karna sutsujin belum pernah masuk ia pun melihat sekeliling mencari petunjuk dimana ruang guru.

"Ruang guru nya dimana rinz" Ucap sutsujin pelan sambil memegang tangan milik rinz.
Rinz yang mendapat pertanyaan itu pun menatap ke arah orang yang dari tadi memainkan jari jemari milik rinz.

"Ayok aku temenin" Ucap rinz lalu mereka berdua pun menuju ke ruang guru yang ada di lantai satu namun letak nya diujung, supaya jika ada kelas yang berisik tidak akan mengganggu guru guru tersebut.

Di sepanjang jalan dapat di dengar teriakan dan bisik bisikan diantara para siswa yang melihat mereka berdua.

"Ehh itu yang sama rinz siapa"

"Rinz ganteng banget anjirr"

"Plis, rinz liat aku liat aku"

"Itu pacar rinz kah? "

"Masa rinz udah punya pacar aaa"

"Ck, apaan si gamungkin itu pacarnya rinz, rinz itu deket sama gua. Jangan pada curiga kalian. Lagian cantikan juga gua dari pada anak yang disamping rinz itu"

Omongan terakhir itu terdengar jelas di telinga sutsujin, ia melihat sekitar mencari tau siapa yang baru saja berbicara seperti itu.

Apakah memang rinz punya yang lain selain dirinya?.
Apa rinz hanya ingin bermain main dengan nya saja.

Pikiran sutsujin kini sudah tidak karuan. Dia melihat ke arah rinz yang seperti biasa saja mendengar bisik bisikan itu.
Semakin membuat sutsujin berfikir kalau dia hanyalah second choice rinz.

Sampai mereka berada di depan ruang guru, rinz menatap ke sutsujin yang sedang melihat lihat.
Dia mengusak rambut sutsujin dan
"Masuk sana, aku tungguin" Ucap rinz di angguki oleh sutsujin.

BABY UJIN (rinjin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang