Setelah rinz kembali dia melihat sutsujin yang senang, menampilkan tawa nya sambil memegang boneka boneka yang ada di mesin capit.
Rinz tau orang yang bisa membuatnya senang ditempat seperti ini ya teman teman nya itu.Rinz menghampiri sutsujin yang sedang melihat skylar mencapit boneka eskrim.
Sutsujin menengok dan mendapati rinz yang sudah berdiri di sampingnya.
"Bagus gak" Tanya sutsujin menunjukan boneka beruang di tangan nya.
"Hmm bagus, suka? " Tanya rinz balik dan dijawab dengan anggukan antusias dari sutsujin.Rinz hanya gemas dengan tingkah laku sutsujin. Sementara dilain sisi ada dyren dan idok yang sedang taruhan banyak banyak an tiket time zone.
Sebenarnya skylar juga tapi karna tadi sempat mengurusi bayi nya rinz itu akhirnya dia menyerah saja untuk taruhan nya."Oy rinz, itu boneka kura kura nya nti gua aja yang bawain, gua ama yang laen bawa mobil itu, boneka nya juga gede" Jelas skylar karna tau tidak mungkin rinz akan membawa boneka sebesar itu.
Rinz melihat ke arah sutsujin yang sedang mencari-cari sesuatu.
"Syuh" Rinz meniup telinga sutsujin yang akhirnya sadar kalau sedang ditatap oleh dua orang ini.
"Tuh di tanya" Ucap skylar sambil terkekeh melihat ekspresi sutsujin.
Berbeda dengan skylar yang memasang wajah kagetnya tapi wajahnya itu malah membuat sutsujin takut.Sutsujin mundur ke arah belakang rinz sambil terus memandang wajah skylar yang sedang memasang ekspresi kaget itu.
"Jangan gitu ler, lo buat dia takut" Ucap rinz sadar akan kelakuan skylar.
"Oh maaf lah lek kaget aja loh akuu, gausa takut kau sama aku ya" Jawab skylar sambil melihat ke arah sutsujin yang ada dibelakang tubuh rinz.Setelah mengatakan itu skylar kembali ke arah idok dan dyren yang sedang mengumpulkan tiket.
"Sapa menang lekk" Tanya skylar dan tidak ada jawab apa apa keduanya benar benar serius untuk taruhan ini. Apalagi melihat ekspresi wajah mereka yang sama sama ingin sekali untuk menang."Diem kau ler, urus dulu itu sutsujin mau apa. Ini lagi sibuk aku" Ucap dyren masih fokus pada permainan nya.
"Menang gua ren udah lah, kalah lo tu liat noh tiketnya" Timpal idok merasa tiketnya lebih banyak daripada tiket milik dyren. Tapi tetap saja seorang dyren tidak mungkin mengakui kekalahannya secepat itu.Di tempat lain. "Ayok makan udah gua pesenin ga bisa dicancel" Ajak rinz mengatakan hal itu agar tidak ada tolakan lagi dari sutsujin.
Sutsujin hanya menatap nya dengan tatapan polos padahal di dalam hatinya dia sangat kesal saat ini.Rinz menarik tangan sutsujin menghampiri dyren, idok dan skylar.
"Ayok makan dulu" Ajak rinz, diangguki oleh skylar namun beda dengan 2 orang lainnya.
"Ayoklah lekk dah laper lo aku ni" Ucap skylar melihat dyren dan idok masih fokus pada tiket mereka.Sementara mata sutsujin berbinar melihat gulungan tiket yang sangat banyak itu. "STOP " Teriak idok dan dyren bersamaan menyudahi permainan itu dan keduanya langsung menghitung banyak nya tiket masing-masing.
"NAHHH" Teriak dyren tiba tiba membuat semua orang yang ada di time zone itu menengok ke arahnya.
"Aku lek yang menang, cupu kalii kau dokk" Ejek dyren pada idok yang kalah.
"Weh congor kauu ren" Peringat skylar akan suara dyren yang sangat kencang itu.
Dyren yang sadar melihat sekeliling dan cengengesan."Udah ayok makan dulu" Ajak rinz kembali menarik tangan sutsujin.
Sutsujin hanya diam, mengikuti tarikan rinz sambil memandangi beruang yang ia pegang.Sampai di restoran itu mereka pun langsung duduk karna makanan nya sudah di pesenin sama rinz.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY UJIN (rinjin)
Fanfiction"m-maaf k-kakk a-kk-u ga se-ngaja n-nabrak. " "hmm jadi???." "sedang apa kelinci kecil disini hmm??." seorang sutsujin siswa baru di SMA airlangga mobile id. siswa yang memiliki paras tampan, cantik, manis sekaligus, membuat perempuan maupun lelaki...