Sebuah motor sport hitam melaju dengan sangat kencang di jalan raya.
Menyalip semua yang ada dihadapannya, melawan kencangnya angin malam yang menerpa, dengan setetes air mata yang keluar.Rinz, sosok yang sedang lelah dengan segalanya. Dirinya yang sedang berada di fase dewasa ini harus melalui banyak masalah.
Sampai motor itu berhenti di depan pekarangan rumah mewah yang megah.
Dirinya membuka helm tersebut, menatap ke arah salah satu balkon yang terlihat.Sementara penghuni kamar yang ruangannya itu sedang ditatap oleh seseorang dari luar sedang gelisah,
Entah kenapa, malam yang biasanya ia akan cepat untuk mengantuk dan terlelap, malam ini semuanya berbeda.Ia terus berjalan mondar mandir dari tadi atau bahkan dia memainkan game di PC nya.
Tapi semua yang dia lakukan percuma, perasaan nya sangat tidak enak saat ini.Sampai ketukan dari pintu terdengar di telinga nya, sutsujin kaget kalau cw tau dia belum tidur jam segini pasti dirinya akan langsung di ocehin.
Oleh karna itu dengan cepat dan tidak bersuara sutsujin ke arah balkon nya untuk membuat cw berhenti mencurigai dirinya di dalam.Tok tok tok
"Jin, udah tidur" Ucap cw, cw yang tidak mendapat jawaban apa apa pun menyimpulkan bahwa adiknya itu sudah tertidur.Sutsujin pun tidak mendengar ketukan lagi, ia beranjak berdiri untuk masuk ke kamarnya karna udara diluar sangat dingin.
Namun netra nya berhenti saat melihat seorang laki laki yang berada di depan gerbangnya.Orang yang dilihat sutsujin yang sedang bersandar pada motornya dan menundukan kepalanya tidak lupa dngan helm yang menutupi seluruh wajahnya.
Sutsujin mendekat ke arah pagar balkon nya dan menatap selidik ke arah pemuda tersebut, beberapa detik ia menyadari kalau itu adalah rinz.
Ya sutsujin memang tidak tahu kalau awalnya itu adalah rinz, sampai ia sadar saat melihat gambar mahkota yang ada di motornya sama seperti motor milik rinz saat tadi dia mengunjungi sutsujin yang di balkon.
Sutsujin menyernyit,, sedang apa rinz disana?
Sampai akhirnya sutsujin turun ke bawah dan menuju ke depan gerbang rumahnya.Ia berusaha membuka gerbang besar tersebut, karna mereka sama sekali tidak mempekerjakan satpam.
Sutsujin yang baru saja selesai membuka gerbang tersebut tiba tiba hampir terjatuh karna rinz yang langsung memeluk tubuh kecilnya itu.
Sutsujin merasa kebingungan, ada apa dengan rinz?.
Bahkan saat ini sutsujin merasakan baju nya yang sedikit basah dibagian bahu.*kira kira kayak gini lah, bayangin aja rinz yang make jaket hitam ya.
-----
"Rinz" Suara lembut dari sutsujin menenangkan rinz saat ini.
Rinz yang mendengar suara itu mengalihkan pandangan nya masih dengan air mata yang menetes.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY UJIN (rinjin)
Fanfiction"m-maaf k-kakk a-kk-u ga se-ngaja n-nabrak. " "hmm jadi???." "sedang apa kelinci kecil disini hmm??." seorang sutsujin siswa baru di SMA airlangga mobile id. siswa yang memiliki paras tampan, cantik, manis sekaligus, membuat perempuan maupun lelaki...