Dua orang yang berada di lapangan seketika senang mendengar bell istirahat berbunyi, mereka pun menuju langsung ke kantin membiarkan tas mereka di pinggir lapangan. Masa bodo dengan apa yang akan terjadi dengan tas itu nantinya.
Namun saat sampai, kedua orang itu langsung di kejutkan dengan sutsujin dan rinz yang sepertinya sedang tidak baik baik saja.
Dapat dilihat dari kedua raut wajah mereka yang sama sama tidak enak.
Dyren pun menghampiri kedua orang tersebut."We kenapa ini lek" Tanya dyren namun langsung dibalas dengan kepergian sutsujin dari hadapannya.
Skylar yang melihat itu menatap ke arah rinz.Rinz yang ditatap hanya menatap ke sutsujin yang meninggalkan nya saat ini.
"Kau apain itu si ujin lek" Ucap skylar menatap rinz tajam. Jangan sampai ada kesalahan yang dibuat oleh rinz kali ini.Rinz yang mendengar pertanyaan pertanyaan dari temannya itu malah kesal, rinz memukul meja dan pergi dari kantin. Seluruh netra di sana sudah menatap ke arah ketua hoshi itu.
Tetapi disisi lain malah ada 4 orang wanita yang kesenangan menikmati tontonan itu sambil menyantap makanan mereka. "Lo udah puas?" Tanya lora kepada michelle. Namun michelle membalas dengan gelengannya.
"Tetep sesuai rencana" Jawab michelle sambil tersenyum miring.
Sementar Jean merasakan tidak enak di hatinya. Ia berfikir kalau sutsujin itu tidak ada salah apa apa pada dirinya. Tapi kenapa dia harus ikut ikutan dengan ini.Yawi yang menyaksikan itu juga tersenyum, dia senang melihat sutsujin dan rinz seperti tadi, ia bisa mendekati sutsujin, tapi juga ia harus bisa menghancurkan rinz.
Yawi tiba tiba merasakan sebuah tangan menepuk pundak nya. Saat ia menoleh, ternyata itu adalah Gugun.
Yawi pun memberikan isyarat seperti bertanya "kenapa?" Gugun menatap yawi lalu mengalihkan tatapan nya ke arah belakang sekolah.
Yawi mengangguk mengerti apa yang ingin Gugun suruh padanya.
Yawi pun menepuk pundak sanz dan aeron "gua kesana bentar" Ucap yawi diangguki oleh teman temannya.Gugun dan yawi berjalan berdampingan ke arah belakang sekolah. "Kenapa" Tanya yawi saat mereka sudah sampai. "Jangan buat masalah sama mereka kak" Ucap Gugun menatap mata yawi sambil berkaca kaca, ia takut kalau yawi nanti kenapa napa.
"Gua ga mau ngubur dendam gua" Jawab yawi. Gugun akhirnya meneteskan air matanya
Kenapa kelakuan kakaknya selalu bertolak belakang dengan nya."Hikss.... Jang-nghan" Ucap Gugun dengan isakan nya. Yawi menatap sendu ke arah adiknya, ia melihat air mata yang jatuh membasahi pipi gembil milik gugun.
Yawi mengangkat tangan nya menyapu seluruh air yang menetes dari mata gugun. Beberapa detik setelah itu yawi menarik tubuh Gugun dan langsung mendekap nya.
"Sorry kali ini gua gabisa turutin kemauan lo" Ucap yawi melepas pelukan mereka dan mencium pipi milik gugun yang sudah basah itu.
Terdiam beberapa saat lalu yawi lebih dulu meninggalkan gugun di sana. Aeron sedari tadi sebenarnya sudah mengikuti yawi, ia penasaran apa yang yawi dan Gugun akan lakukan.
Saat melihat dan mendengar pembicaraan mereka, aeron menatap sendu kearah dua orang tersebut. Saat yawi sudah menjauh, aeron pun menghampiri Gugun yang masih dengan isakan nya, sambil melihat yawi menghilang dari pandangan.
Aeron datang ke arah Gugun, menatap lekat mata gugun,sampai akhirnya dirinya lah yang menggantikan pelukan yawi. "Gua janji, gua bakal pastiin kakak lo baik baik aja" Ucap aeron sambil mengelus surai hitam Gugun.
Beberapa saat aeron menenangkan Gugun yang sudah berhenti dengan tangisan nya.
"Udah bel, masuk yuk" Ajak aeron dengan lembut dibalas anggukan oleh gugun.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY UJIN (rinjin)
Fanfiction"m-maaf k-kakk a-kk-u ga se-ngaja n-nabrak. " "hmm jadi???." "sedang apa kelinci kecil disini hmm??." seorang sutsujin siswa baru di SMA airlangga mobile id. siswa yang memiliki paras tampan, cantik, manis sekaligus, membuat perempuan maupun lelaki...