chap 16

912 99 22
                                    

Disisi pai, dia sudah dalam mode marah, tidak ada satu pun anggotanya yang mengaku atas tindakan itu.
"BAWA MOTOR KALIAN MASING MASING KEDEPAN GUA" Sentak pai langsung di balas dengan gerakan cepat anggotanya.

Nnael bingung kenapa pai meminta mereka untuk membariskan motor masing masing ke depan nya.
Namun nnael tetap mengikuti perintah dari pai walaupun dia agak ketakutan sekarang.

Semua motor para anggota alter gengs sudah terbaris.
Pai beranjak berdiri, dia pergi ke motor paling ujung di sebelah kirinya.

Ia mengamati motor motor tersebut.
Sampai dimana dia berhenti di depan salah satu motor.
"Ini motor siapa" Tanya pai dingin.
Salah satu anggota bernama owen mengangkat tangannya.
"Motor gua pai" Jawab owen sambil memperlihatkan kuncinya.
Pai mendekat ke arah owen.

"Kenapa di bodi motor lo ada bekas oli" Ucap pai, menatap tajam owen.
Owen yang memang tidak bersalah biasa biasa aja ditatap seperti itu.
"Gua abis ganti oli pai kemaren pas sebelum ke arena, klo ga percaya tanya aja ma Nino" Ucap owen, menunjuk Nino sebagai saksi kegiatan nya.

Pai beralih ke nino, Nino yang sadar kalau tatapan pai menanyakan apa benar dia melihat owen ganti oli.
"Iya pai" Angguk Nino.
Ia kembali lagi ke barisan motor tersebut.
Sampai motor terakhir ia tidak menemukan apa apa lagi.
Jadi tersangka yang ia curigai saat ini hanyalah owen.

Nnael yang melihat itu menyeringai untung saja ia tidak meninggalkan jejak di motornya.
Tapi saat pai kembali duduk ia terfokus pada tangan nnael yang ada noda hitam persis seperti oli yang pernah ia pegang, dan sampai sekarang juga masih berbekas ditangan pai.

Pai mendekat ke arah nnael, nnael yang melihat itu agak ketakutan namun berusaha untuk memasang wajah biasanya.
Pai meraih tangan nnael dan melihatnya, nnael terkejut ada noda oli yang membekas di tangannya.
"Bekas? " Tanya pai singkat dan dingin.

Seluruh anggota alter geng menatap nnael, setelah itu mereka saling menatap, apa benar nnael yang melakukan itu??.

"Gua kemaren abis ngerapihin motor gua yang udah ngeletek cat nya" Jawab nnael berusaha untuk tidak gugup.
Pai memperhatikan motor milik nnael, benar sih motor itu terlihat baru dicat ulang.

Pai kembali lagi, namun fikiran nya masih mengarah ke nnael. Untuk owen, dia sudah memiliki saksi, itu bisa meyakinkan pai. Tapi nnael?.

Pai tidak bisa berfikir jernih saat ini.
"Kalian pulang, pastiin besok malem kalian disini" Ucap pai, dia tidak akan diam saja sekarang, dia harus mencari tahu.

Pai adalah tipikal orang yang tengil, tapi tidak suka dengan cara licik.
Dia tidak akan membiarkan orang licik ada di geng yang ia pimpin.

Mereka semua pulang, begitu juga dengan nnael yang masih memperhatikan gerak gerik pai. Ia takut jika nanti dirinya ketauan.

Sedangkan di depan rumah skylar.
"Mampir dulu, ada bunda gua itu di dalem" Tawar skylar dan dibalas gelengan dari dyren "gak, gua mo langsung pulang, mo rebahan gua" Jawab dyren.

"Rebahan ama gua sini" Ucap skylar tiba tiba, "gausah mesum anjing lo" Jawab dyren membuat skylar tertawa.
Dyren langsung melajukan motornya, meninggal kan pekarangan rumah skylar.

Ia kaget dengan perkataan skylar yang tiba tiba itu. Jijik sekali pikirnya dengan fikiran skylar tadi.

Di toko optik, sutsujin sedang melihat kacamata yang pas dengan nya.
Akhirnya beberapa menit setelah ia melihat lihat, ia mendapatkan kacamata yang sama persis dengan miliknya.

"Yang ini kak" Tunjuk sutsujin pada kacamata yang sama dengan kacamata sebelumnya, namun saat orang itu melihat kacamata nya dia menggeleng membuat sutsujin bingung.

BABY UJIN (rinjin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang