Rinz melihat lihat foto yang ada diruang tengah rumah sutsujin.
Sutsujin yang berada di dapur tidak menyadari hal yang sedang dilakukan seorang rinz."Cina amat jin" Ucap rinz mengambil salah satu foto tersebut.
Saat sutsujin berlari ke arahnya, tidak sengaja lengan nya itu menyenggol air panas yang ada di kompor.Air panas tersebut terjatuh, karna rinz yang mempunyai reflek cepat ia langsung menarik sutsujin ke arah lain, membiarkan tangannya yang terkena air panas.
Sutsujin yang melihat itu pun kaget sekali. "Rinzz" Panggil sutsujin melihat tangan rinz yang memerah.
Sedangkan rinz tidak merasakan apa apa, yang penting saat ini adalah sutsujin yang baik baik saja.Karna tarikan dari rinz tadi sutsujin sempat terjatuh di dekat sofa, dan sekarang dikejutkan dengan kondisi rinz.
Sutsujin yang ingin bangkit dan melihat tangan rinz malah berbalik saat ini, yaitu rinz yang menghampiri sutsujin dan bertanya "sakit? " Tanya rinz membuat sutsujin bingung."Lo yang sakit, sini coba" Tarik sutsujin pada tangan rinz. "Gapapa" Ucap rinz saat sutsujin berusaha untuk melihat kondisi tangannya, membuat sutsujin merengut saat ini.
"Ishh" Kesal sutsujin saat melihat tangan rinz yang sedikit melepuh, kenapa rinz tidak membiarkan dirinya saja yang terkena air panas tadi.
"Udah gpp, lo yang harusnya jangan ceroboh kayak tadi, kalo ga ada gua kek mana coba? " Oceh rinz sedangkan sutsujin sibuk membuka laci di meja TV nya mencari kotak p3k."Siniiii" Ucap sutsujin dengan nada yang mengayun. Rinz yang melihat bayinya itu merengek pun hanya menuruti nya saja.
"Hmm? Mau ngapain" Tanya rinz sambil duduk di samping sutsujin.
"Sini gua olesin salep" Jawab sutsujin sambil mengoleskan obat salep itu di atas tangan rinz yang melepuh."Udah gausah kedapur lagi" Ucap rinz saat melihat sutsujin ingin kembali ke dapur "terus gua mau minum, makan kek mana" Tanya sutsujin. "Awas" Ucap rinz tiba tiba menghampiri sutsujin yang berada di dekat pintu dapur. "Mau ngapain" Tanya sutsujin lagi.
Tingkah rinz itu sangat aneh baginya.
Tapi juga sangat nyaman.Rinz mengambilkan sepiring makanan dan 1 gelas berisi air minum untuk sutsujin, "kan tadi gua dah makan" Ucap sutsujin melihat rinz membawa piring dan gelas itu.
"4 suap? Makan? " Nada intimidasi dari rinz membuat sutsujin diam.
Dengan pelan rinz menyendokan makanan dan menyodorkan ke mulut sutsujin.Sutsujin pun membuka mulutnya menikmati suapan suapan dari rinz.
"Udah" Ucap sutsujin menepis sendok yang akan di sodorkan kedepan mulutnya lagi.
Rinz menatap nya frustasi, itu baru suapan ke 5??.
Kenapa anak di depan nya ini sangat susah makan."Udah malem, gua pulang ya" Ucap rinz sambil memakai jaketnya dan mengambil kunci motornya, sementara sutsujin sekarang terlihat gelisah. Saat rinz menaiki motornya sutsujin menarik ujung jaket lengan milik rinz.
"Tungguin bang calvin" Ucap sutsujin pelan, rinz pun menyadari kalau dirumah ini tidak ada siapa siapa seperti ART. Semenjak tadi juga mereka cuma berdua saja di dalam.
Untung pikiran kotor rinz tidak menganggu tadi.Akhirnya rinz kembali turun dan kembali ke dalam merangkul sutsujin. "Gua tungguin, gausah takut" Ucap rinz sambil menoel pipi sutsujin.
Di tempat lain, di tempat yang gelap dan sepi, hanya ada cahaya dari api yang mereka buat.
"Apa yang perlu gua bantu" Ucap seseorang menatap ke arah lawan bicaranya.
"Teror anak yang namanya sutsujin arthur" Jawab lawan bicaranya itu.
Sementara orang yang bertanya tadi hanya menatap nya lekat lalu mengangguk."Kalo gua ga bisa ngancurin lo, gua ancurin harta lo rinz. " Ucap orang itu sambil tersenyum smirk.
Kedua orang itu adalah yawi dan lawan bicaranya adalah nnael.
Nnael adalah anggota dari alter gengs.
Sebenarnya dia sudah memberi tahu ketuanya yaitu pai, tapi tidak disetujui, namun uang tawaran dari yawi cukup banyak dan membuat nnael akhirnya melakukan suruhan yawi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY UJIN (rinjin)
Fanfiction"m-maaf k-kakk a-kk-u ga se-ngaja n-nabrak. " "hmm jadi???." "sedang apa kelinci kecil disini hmm??." seorang sutsujin siswa baru di SMA airlangga mobile id. siswa yang memiliki paras tampan, cantik, manis sekaligus, membuat perempuan maupun lelaki...