14| Melindungi Diri Dari Masa Lalu

7 6 0
                                    

[Chasing Idol by SADNESS SECRET]

"Kau Adalah Hal Terindah Yang Pernah Terjadi. Jika Saja Kita Bertemu Lebih Cepat, MungkinKisah Kita Akan Berbeda."

...

"Aleena."

Aleena mengangkat kepalanya yang sedang menatap layar ponsel. Mata Aleena membulat sempurna, dengan dahi yang berkerut jelas. Aleena langsung beranjak dari kursi. Menatap tajam ke arah pria yang sedang berdiri memandanginya.

Dengan perasaan geram, kepalan tangan yang memutih, Aleena langsung bergegas untuk pergi dari sana.

"Al," panggil Aldo dengan sedikit teriakan.

Lengan Aleena ditarik, tetapi Aleena tetap tak berhenti. Sampai Aldo berdiri tepat di hadapan Aleena. "Dengerin aku dulu, please," mohon Aldo.

"Apa lagi sih? Belum jelas ucapan gue terakhir kali, hah?" bentak Aleena, tajam.

"Al, aku ga bisa hidup tanpa kamu. Aku tau aku salah, aku bisa berubah demi kamu," mohon Aldo.

"Berubah? gue udah muak dengar kata itu. Jangan muncul lagi di depan gue!" Aleena pergi, berjalan dengan cepat.

Tetapi Aldo tak menyerah hanya karena penolakan itu. Pria itu tetap mengejar Aleena. Mengucapkan berbagai kata permohonan maaf, ampun, dan banyak rayuan untuk membujuk Aleena. Tetapi itu tak membuat Aleena berhenti.

Sampai Aldo kembali meraih tangan Aleena. Mengepal kedua telapak tangan Aleena dengan erat.

"Dengerin aku dulu," mohon Aldo.

Aleena berusaha melepaskan tangannya, tetapi kekuatan Aleena tak sekuat genggaman tangan Aldo.

"Lo itu arogan, bahkan di saat kayak gini lo tetap pemarah. Gue benci lo! Lepasin gue!" bentak Aleena.

"Aku kayak gini demi kamu. Aku ga bisa kehilangan kamu," kata Aldo dengan suara rendah.

Aleena terus berusaha melepaskan diri. Ia muak dengan semua perlakuan kasar Aldo dan semua bualan yang tak berarti itu.

Bug

Sebuah pukulan mendarat di pipi Aldo. Hingga menyebabkan pria itu tergeletak di tanah. Dengan meringis.

Aleena yang sudah terbebas, dengan masih berada pada tekanan yang besar, hanya bisa terdiam membisu dengan kepala menunduk.

"Gila lo!" teriak Aldo.

Aldo masih bisa berdiri untuk membalas pukulan yang ia terima secara tiba-tiba. Balasan itu berakhir membuat keduanya jadi berkelahi. Saling memukul satu sama lain. Wajah Evan menjadi lebam dibuat Aldo. Tetapi kondisi Aldo lebih parah. Hingga tak kuat lagi untuk berdiri.

"Lo Siapa? Ga usah ikut campur sama masalah gue!"

"Gue ga bisa liat ada cewek yang dikasarin," balas Evan, tajam.

"Dia itu cewek gue. Wajarlah berantem dikit," teriak Aldo.

"Van...," panggil Aleena pelan dengan suara lesu. "Ayo pergi," lanjutnya.

Evan melihat Aleena yang sudah lesu dan ketakutan itu akhirnya menyetujui permintaan Aleena.

"Jangan cari gue lagi!" kata Aleena menatap tajam Aldo, tetapi dengan suara rendah.

"Al, gue sayang sama lo. Lo bakal nyesel udah ninggalin gue!" teriak Aldo, bersamaan dengan kepergian Aleena dengan Evan.

Aleena dan Evan berjalan bersama menuju parkiran mobil. Sesampainya disana, Aleena berhenti.

Chasing Idol [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang