[Chasing Idol by SADNESS SECRET]
"Perjalanan Cinta Yang Penuh Perjuangan Adalah Cerita Terindah, Karena Ia Dibangun Di Atas Pengorbanan, Kepercayaan, Dan Harapan."
...
Aleena dan Evan yang menjadi pemeran utama pada momen bersatunya mereka, dengan banyak orang yang memeriahkan moment indah itu.
Tiba-tiba suara ponsel Evan memecah suasana. Ada panggilan dari mama Evan, jadi Evan segera menjawab.
Aleena yang sedang berada di depan Evan tak dapat mendengar suara dari dalam telepon. Tetapi Aleena bisa melihat ekspresi wajah Evan yang berubah drastis. Dari yang awalnya bahagia berubah menjadi tegang.
Setelah panggilan selesai, Aleena langsung bertanya apa yang terjadi, apa ada sesuatu yang terjadi hingga wajah Evan nampak tegang.
"Al, maaf tapi aku harus pergi sekarang," ucap Evan. Mereka berdua hanya bertatapan selama tiga detik setelah Evan mengucapkan kalimat itu. Pada detik keempat, Evan berlari pergi dari sana.
Semua yang melihat jadi keheranan. Mereka lalu bubar dari tempat itu dengan sebuah pertanyaan besar dalam benak mereka. Pertanyaan yang sama dengan pertanyaan Aleena. Apa yang sedang terjadi dengan Evan?
Lalu Nora menghampiri Aleena yang nampak sedih dan kebingungan itu. "Al, pulang yuk," ajak Nora.
Sementara itu di tempat yang tak Aleena ketahui, ada Evan yang sedang berlari masuk ke dalam rumahnya. Dari luar rumah terdengar suara tangis. Ketika Evan menghampiri sumber suara, seorang wanita sedang duduk di lantai sambil bersandar pada kaki ranjang.
"Mah?" panggil Evan.
Evan kemudian duduk di sebelah mamanya. Sambil memegang erat kedua tangan Diandra, Evan menatap dengan penuh kekhawatiran. "Ada apa mah?" tanya Evan.
"Mamah ga bisa bertahan lagi Van. 10 tahun mamah hidup dengan pengkhianatan papah kamu. Kamu ikut mamah yah, kita ke rumah kakek dan nenek di cambridge. Kita bisa hidup bahagia di sana. Kamu bisa lanjutin kuliah di sana, itu impian kamu kan bisa kuliah di luar negeri. Papah kamu ga akan bisa larang kamu lagi," ucap Diandra.
"Evan akan selalu ada dipihak mamah," jawab Evan.
***
Malam harinya, Aleena yang sedang gelisah berjalan mondar-mandir di dalam kamarnya. Pertanyaan besar tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan Evan masih belum terjawab. Ryan juga tak tau sama sekali soal ini. Bahkan Ryan yang mengirimkan chat kepada Evan juga belum di balas hingga sekarang. Sama seperti pesan dari Aleena.
"Kita beneran jadian ga sih?" gerutu Aleena, kesal. Ucapannya dibalut dengan rasa frustasi.
Sepanjang malam, Aleena terus memperhatikan ponselnya. Terus menunggu balasan dari Evan yang tak tau kapan. Setidaknya walau hanya satu pesan saja. Aleena hanya ingin tau apakah Evan baik-baik saja atau tidak.
Walau tidak di balas, setidaknya pesan itu dibaca. Jadi Aleena tau bahwa Evan ada di suatu tempat walau tak tau dimana. Setidaknya itu akan membuat Aleena merasa sedikit lega. Bukan seperti sekarang, Evan hilang bagaikan musnah dari bumi.
Besok hari saat di kampus, Aleena dan Nora menghampiri Ryan setelah kelas Ryan selesai. Aleena dan Nora sudah ada di depan kelas itu bahkan sebelum kelas berakhir. Mereka berdua langsung masuk saat Dosen yang mengajar keluar dari kelas.
Ketika Aleena dan Nora masuk, mata mereka langsung melihat ke semua mahasiswa yang hadir di kelas itu. Sudah dipastikan belum apa yang pergi karena mereka yang menjaga pintu. Tetapi sosok Evan tak ada di dalam sana.
![](https://img.wattpad.com/cover/377969069-288-k619068.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing Idol [END]
Romance[Mencintai dan Mengejermu Secara Ugal-ugalan] . Aleena Balleza adalah sosok yang sempurna, cantik, pintar, dan berpendirian kuat. Prestasinya yang gemilang dan pesonanya membuat banyak pria terpikat, hingga ia menetapkan satu prinsip: pria yang meng...