Chapter 6 : Stupidly in Love

988 91 28
                                    

"Mam can I ask you something?"

Suaraku memecah hening yang awalnya hanya terdengar suara Juicer dan Mama yang sedang menyiapkan sarapan sehatnya.
Setiap pagi sebelum berangkat Mama hampir tidak pernah absen menyiapkan ku sarapan yang propper berupa real food yang dia masaka sendiri, dari aku kecil urusan memberi makanku tidak pernah dilimpahkan pada ART kami, hanya sesekali jika Mama dan Papaku berada diluar negeri itupun dengan List menu yang sudah di siapkan oleh mama beserta resepnya.

Look she love me so much.

"Anything Honey"

Mama menghampiriku yang berdiri di sisi minibar kemudian mencium keningku seperti biasa.

Aku berpikir semalaman untuk mengatakan ini, aku tidak pernah menyembunyikan apapun dari mama semuanya yang aku lakukan apapun yang aku rasakan aku pasti akan menceritakannya, karena hanya Mama orang terdekat orang yang paling bisa ku percaya di dunia ini.

She's not the old fashioned mother, she's so open minded dan easy going.
She never raised her voice over me, never been angry or make me feel uneasy to talk anything with her.
Since I was kid, never in my entire life has punishment by my own mother, beside she raised me so well, teach me what's don't and do with lovely way, never pushed me if I want to Always take care of sincerely.
I love my mam so muuuchhh!!

"urrmm, Mom I had crush on someone"

I said groggily.

Mama mengangkat kedua alisnya dan tersenyum kecil.

"Really? Who are the lucky Boys that's can fill my daughter tummy with butterfly???"

My mam cup my cheeks with both of her hand, and the excitement has draw over her face.

"ummm Sorry mam, it's not Boys"

"It's her.." lanjutku

Aku menunjukan wajah sedikit menyesal. Bersiap jika pagi ini Mama akan memarahiku untuk yang pertama kalinya seumur hidupku.

"and?"

Mama bertanya heran mencari kedua mataku.

"And, I like a girl" jawabku

"...but if you feel it was inappropriate it's okay I will stop and stay away from her. So you don't need to mad at me, I am sorry mam I just can hide anything from you" sambungku lagi, kegelisahan mulai menguasai khawatir dengan respon Mama mengetahui anak kesayangannya sudah diluar jalur.

I just can't stop blabbering to her.

"Mam I know you was raise me so well, teach me don't and do with beautiful way, I just feel guilty for my self I am sorry mam"

My voice start to shaking.

"honey.."

suaranya yang lembut diringi usapan tangannya di kepalaku malah membuatku ingin menangis rasanya ini bukan hanya sekedar Sharing, tapi pengakuan dosa.

"..how long I've been as your mother?"

"Since I was birth mam" jawabku, aku masuh belum berani menatap matanya, pandanganku masih lurus kelantai.

"You are my daughter that's I loved since you're in my womb, when you born you has fulfill my life make it perfect, I own every single part of you.."

"..My blood is running on your body, my love for you is getting bigger day by day time by time, everything about you is my own, my life, you're my other half Honey.."

aku hampir menangis mendengar kata-kata mama padahal dia tidak sedang memukul ku.

"you never unsatisfied me as my daughter, you born with beauty all over your face, you grow up so fine. Honey, I feel relieved you can tell everything to me, you're like an open book that I can read easily"

DIE WITH SMILE  [FAYEYOKO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang