Chapter 15 : Well, let's play the game

1K 102 9
                                    

Faye Pov.

Being in love with someone isn't easy, especially for me, semua itu butuh proses.
Dan Ber pacaran adalah kata 'kerja' dan itu melelahkan.

Aku lebih suka mencintai diriku sendiri menjadi apapun yang aku mau tanpa ada dorongan ataupun paksaan dari siapapun, no one can controlling me!

Being in a relationship is like living in a cage and making a commitment is completely hard.

I can't deal with that

Aku menikmati diriku yang seperti ini, sejauh ini tidak ada yang berubah.

I'm Faye Raya Melati will never have any relationship with anyone, except I want to.

Iya, itu adalah prinsip hidupku selama ini, prinsip yang kupegang dalam kurun waktu yang tidak bisa aku tentukan.

Memiliki wajah yang cantik rupawan, sempurna, dan paripurna membuatku sadar akan satu hal. Semuanya bisa aku kendalikan semuanya bisa aku dapatkan dan aku telah memiliki segalanya apapun itu.

Harta, Tahta, Wanita.

Both my face and my bank account have good figures, I live happily with my supremacy.

I have no doubt to myself, until she came from nowhere and barged into my life impolitely.

Dan dia  adalah Yoko.

Aku tidak pernah menganggap serius semua perkataannya, aku pikir dia hanyalah remaja puber yang krisis identitas. Anak kecil yang butuh bimbingan atau mungkin dia hanya bingung mengartikan perasaannya.

Aku terlalu tua untuk berdebat dengan anak kecil, tapi usahanya sejauh ini cukup mengesankan. Perlu di Apresiasi.

Dibandingkan Sonya, anak kecil ini jauh lebih rumit. Bukan untuk membandingkan, hanya saja perbedaan usia diantara kami cukup membuatku sulit menghadapinya.

Ngambeknya, tantrumnya, cemburuannya rasanya seperti mengasuh anak kelas lima SD.

Mungkin Yoko benar, aku tidak akan bisa menghindarinya. Alasan kenapa aku membiarkan Yoko masuk kedalam hidupku dan membiarkannya leluasa berada di sampingku adalah karena dia Cantik.
Sebagai manusia, kita memang ditakdirkan untuk menyukai keindahan bukan?

Dia memang cantik, visual yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Wajahnya imut dan terkesan seperti anak-anak sikapnya pun demikian, sangat lucu dan imut.

Matanya kecil dengan pipi yang mengembang, senyumnya sangat manis aku akui , walau terkadang kata-katanya agak brutal dan ugal-ugalan, maklum masih anak-anak.

Matanya kecil dengan pipi yang mengembang, senyumnya sangat manis aku akui , walau terkadang kata-katanya agak brutal dan ugal-ugalan, maklum masih anak-anak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yoko lucu juga" gumamku dalam hati.

Aku tidak sadar telah memikirkan anak itu entah sudah berlangsung berapa menit, ini sudah tidak beres.

DIE WITH SMILE  [FAYEYOKO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang