Suami Petani

mancing ikan

Dengan pancing kecil dan juga kail yang sama kecilnya, buntalan lemak itu dengan sabar menunggu korban yang akan memakan umpannya.

Duduk di kursi plastik kecil di samping tubuh bongsor ayahnya baby javas sesekali menggaruk pipinya yang tembem itu.

Hari ini dia ikut ayahnya mancing di kolam milik teman kakeknya satu desa juga sama mereka, dia udah nunggu dari tadi tapi belum ada satupun ikan yang nyantol.

Tubuh Baby javas di balut baju jumpsuit berwarna navy dengan dalaman lengan pendek warna putih dan buket hat navy di kepalanya menambah keimutan buntalan kemasan sachet nya Gabriel.

Tadi baby javas main sama cucu pemilik kolam, karna lihat bapaknya pengang sesuatu yang buat dia tertarik akhirnya baby javas ikut duduk dan menunggu sampai di gigit nyamuk.

"Udah, sana adek main sama Rafa"

"Nda..." Balas baby javas sambil menggaruk pipi kanannya.

"Di gigit nyamuk kan, ngeyel banget, udah sana, lihat nih tangannya bentol bentol"

Gabriel menunjuk lengan anaknya ada beberapa bentolan di sana. Karna Gabriel sayang anak dia ambil kipas yang di bawanya tadi dari rumah.

Kipasnya kipas portabel jadi ngak perlu nyari colokan, kail Gabriel bergerak tanda ikan sudah memakan umpannya.

"Yeeeeeh dapat!" Ucap Gabriel

"Ya....Pat!"

Baby javas yang melihat ayahnya dapat ikan terlonjak senang dia bertepuk tangan dan mengikuti gerakan Gabriel yang menggoyang pinggulnya.

Mereka cuman berdua kok disana ngak ada orang lain yang mancing jadi Gabriel ngak akan malu mau goyang kaya gimana pun.

Sorenya mereka pulang ke rumah orang tua Gabriel, disana ada Sean kok, baby javas lagi main ke rumah neneknya.

"Ya ampun si aa'! Ini incu ibu kenapa bisa gini?"

Gabriel yang berjalan dengan sebelah tangan memegang tangan baby javas yang maksa jalan sendiri sebelahnya lagi dia bawa ember isi ikan 5 ekor.

Dejavu Gabriel Dejavu sama kata kata ibunya ini, dulu dia di marahin karna dia bawa Sean keliling desa Sampek mukanya merah sekarang Bu Imah marah karna lihat tangan sama pipi cucunya bentol merah di gigit nyamuk.

Baby javas langsung berlari ke arah Sean yang merentangkan tangan nya menyambut kedatangan baby javas, tak peduli dengan ayahnya yang kena omel neneknya.

Sean mandikan anaknya mereka bakalan makan malam disini, setelah memandikan baby javas dan memakaikan baju Sean mengambil ikan yang di bawa pulang Gabriel sama baby javas buat di bersihin.

Sean senyum ke Gabriel yang baru keluar dari kamar mandi dengan baju lengkap, Gabriel menghampiri Sean mencuri ciuman di pipi istrinya dan langsung kabur sebelum di amuk Sean di bonusi jeroan ikan, harus mandi lagi dia yang ada.

"Ngapain si Aa'?"

"Apa lagi Bu, pasti jahilin kak Sean" jawab Ratna yang datang dengan ibunya, mereka papasan sama Gabriel yang lagi ketawa tawa.

"Emang bener bener itu anak"

"Adek mana Bu?" Tanya sean yang sudah selesai membersihkan ikan.

"Itu lagi sama bapak mu main di depan"

"Ini ikannya mau di sayur atau di goreng aja Bu"

"Goreng aja, nanti kita buat kuah lain"

"Ibu buat sambel kan?"

"Iya ibu buat"

Ratna langsung pasang muka julid, ibunya ini kalau dia yang minta buatin sambal ngak mau giliran dengar kakak iparnya mau makan malam disini beeeh dari pagi udah sibuk nyiapin bahan padahal orangnya aja baru datang siang.