48. Curiosity.

1.2K 249 41
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

Komennya yang banyak dong:)

***
Sekarang Jake tidak merasakan kecanggungan sama sekali diantara para saudaranya sih.

Terbukti sekarang mereka ada di satu ruangan dan mereka saling berbicara satu sama lain.

Yang paling menonjol itu adalah Alex dan Cerelia, mereka dari tadi sibuk berbincang entah sedang membicarakan apa yang jelas mereka tidak memperdulikan yang lainnya.

Rudy baru saja hadir juga ikutan gabung berbincang dengan mereka.

"Kamu senang dengan hal ini, Jake?"

"Tentu saja, ini adalah impianku dari dulu dan ketika tercapai rasanya menyenangkan sekali," ungkap Jake saat mendengar pertanyaan dari suaminya itu.

Sunghoon mengacak pelan rambut Jake sebelum dia menoleh kearah sang Raja yang sedang berbicara membuat mereka perhatian orang-orang disini fokus ke Raja.

Ketika semua memperhatikan apa yang dibicarakan oleh Raja, berbeda dengan Saeron yang tiba-tiba memberikan sesuatu ke Dokyun.

Mereka juga ada di ruangan ini, walaupun jaraknya cukup jauh dari Sunghoon dan Jake.

Bukan hanya mereka, tapi ada pengawal yang lain juga berada di ruangan ini.

Dokyun memperhatikan amplop yang diberikan oleh Saeron.

"Apa ini?" tanya Dokyun yang belum meraih amplop dari Saeron itu.

Tanpa mereka berdua sadari, padahal lagi-lagi Owen yang sedang mendengarkan ayahnya bicara tampak memperhatikan mereka berdua.

Memangnya benar mereka tidak punya hubungan? Tapi kelihatan aneh saja sih, pikir Owen lagi sambil meletakkan dagunya di balik telapak tangannya.

Namun Sunghoon juga mana mungkin memberikan informasi yang tidak valid, jika dia sudah berkata seperti itu maka itulah faktanya.

Kembali dengan Saeron yang dengan cepat menyerahkan amplop itu ke Dokyun.

"Ambil aja coba, lagipula siapa tau kamu akan memajangnya di kamarmu," balas Saeron yang berhasil membuat Dokyun tampak penasaran.

Dia segera meraih amplop dari tangan Saeron dan segera membukanya.

Seketika Dokyun langsung kaget sendiri membuat sedikit kegaduhan di belakang sampai berhasil membuat Raja berhenti dari bicaranya dan orang-orang disini menoleh ke mereka.

Sontak Saeron dan Dokyun yang menyadari jika mereka menjadi pusat perhatian langsung menundukkan kepalanya meminta maaf atas kegaduhan barusan.

Tangan Dokyun memegang kuat amplop di tangannya berharap isinya tidak keluar dan dilihat oleh orang lain termasuk pengawal dari Kerajaan Aetherlyn.

Mereka tampak heran dengan kelakuan Saeron dan Dokyun, namun tidak bisa berkata banyak mengingat mereka berdua adalah orang kepercayaan dari Sunghoon dan Jake.

Jake menoleh ke suaminya yang tampak tersenyum saat ini.

"Apa yang mereka lakukan coba?" tanya Jake yang setengah berbisik ke Sunghoon.

"Menurutmu apa yang terjadi dengan mereka?" balas Sunghoon yang tidak memberikan balasan sama sekali atas apa yang menjadi pertanyaan di kepala Jake.

Karena dia malah balik bertanya, Jake menoleh kembali ke Saeron dan Dokyun.

Mata Jake berpapasan dengan mata Saeron yang tampak tersenyum manis ke Jake saat ini.

Beda dengan Dokyun yang mukanya kelihatan memerah? Walaupun jarak mereka jauh, tapi Jake bisa melihat dengan jelas warna muka dari pengawal pribadi suaminya itu.

How to Propose to the Crown Prince? -sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang