"Paman, kenapa kau belum tidur?"
Caden tersentak dari lamunan, ia sedikit menegakkan tubuhnya melihat sosok yang baru saja membuka pintu kamar dan menampakkan wujudnya. Sosok itu merupakan Bryan yang tak lain adalah keponakannya sendiri. Astaga, bodohnya Caden selama ini tidak menyadarinya. Dan jika dilihat lebih dekat, Caden akhirnya menangkap kemiripan antara Bryan dengan Clarisse. Mereka memiliki warna mata biru kelam yang sama, rambutnya pun tak jauh berbeda. Samar-samar garis wajah itu juga terlihat mirip.
"Kenapa kau bangun?"
Bryan perlahan mendekat, duduk di sofa lain di hadapan Caden. "Aku tidak bisa memejamkan mata lagi, kantukku hilang," ujarnya. Lalu ia menatap dinding rumah yang tadi dibersihkan. Wallpaper lama sudah dibuang, besok pekerjaan mereka adalah menempelkan yang baru dan kembali memasang pajangan yang juga telah dibersihkan. "Paman, bolehkah aku bertanya sesuatu?"
"Silahkan,"
"Saat aku dan Quin membersihan rumah ini, kami menemukan sesuatu, seperti... sosok pemilik tempat ini, dan aku mengenalinya."
Menatap lekat Bryan, Caden pun mengangguk. "Ya, pemilik tempat ini adalah saudara perempuanku, sekaligus...dia adalah ibu kandungmu Bryan."
Bryan tampak tak terkejut. Netranya hanya menatap lurus tanpa riak sedikitpun. Dan melihat tak ada keterkejutan di wajahnya, membuat Caden mengasumsikan bahwa remaja itu telah tahu sesuatu tentangnya.
"Kau tidak terkejut?" Bryan balas mengangguk. "Bagaimana bisa?"
"Karena sejak awal Paman mencurigakan," aku Bryan jujur. Ia menatap Caden lekat, tanpa sedikitpun kegusaran ataupun kecemasan di wajahnya.
Hmm... Sebenarnya, beberapa minggu lalu yang hanya Bryan tahu Paman Caden hanyalah sosok lelaki yang ditunggu Aunty nya. Namun rupanya, lelaki itu memiliki keterikatan dengan keluarganya juga. Awalnya Bryan hanya mengkaji dan semakin mencari mengapa lelaki itu sampai meninggalkan Ohana, Bryan tentu penasaran, dan di sanalah ia mulai mencari tahu siapa itu Caden Orlando.
Berbekal dari ucapan lelaki itu tentang pekerjaannya sewaktu di wonder zoo, yang Bryan dapati selanjutnya ternyata kebun binatang itu tempatnya berada di Samola. Jadi, selama ini Caden Orlando berada di Samola bukannya di Spennia?
Hah, pantas saja Aunty nya tidak pernah menemukannya!
Lalu tiba-tiba ada berita di kediaman Jamond bahwa sebuah mobil terus memata-matai dan menunggu di balik pagar. Dari rekaman yang tak sengaja Bryan lihat, plat dan mobil itu ia kenali. Dan yang Bryan herankan, karena kendaraan itu adalah milik teman wanita Caden yang bernama Emma.
Mengapa wanita itu memata-matai kediaman Jamond?
Apa hubungan wanita itu dengan keluarganya?
Namun rupanya Bryan salah, yang memiliki maksud ternyata bukanlah wanita yang bernama Emma itu. Bryan mengetahui melalui Quin bahwa gadis itu bertemu Paman Caden di dekat kediaman Jamond, barulah Bryan sadar orang itu yang sebenarnya memata-matai rumahnya.
Dan satu lagi hal ganjil yang membuat Bryan sampai terpikir, jika seorang Caden Orlando memiliki keterikatan dengan keluarganya. Yakni, kemiripannya yang sama dengan Carlos Eldren—paman kandung Bryan sendiri. Seorang yang selama ini Bryan tahu adalah satu-satunya saudara yang dimiliki ibu kandungnya. Namun ternyata, ada satu lagi orang yang mirip dengannya. Kemiripan kedua orang itu baru Bryan sadari setelah melihat Paman Carlos di kantor kakeknya tempo hari.
Dan hari ini, terjawab sudah pertanyaannya setelah melihat foto-foto di bingkai itu. Salah satu potretnya yakni, sebuah potret keluarga dimana ada tiga orang bersaudara dan sang ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer On You [END]
RomansaBagi Ohana, kehidupan yang ia miliki sudah sempurna, memiliki pekerjaan menarik, dan keluarga yang bangga untuknya. Namun tidak berlangsung lama saat di masa muda ia terjebak akan masalah, dan masa lalu yang terus menghantui, hingga kehidupan yang i...
![Summer On You [END]](https://img.wattpad.com/cover/269066018-64-k396461.jpg)