Part 14

4.8K 435 8
                                    


Sepasang suami-istri itu tengah ricuh membereskan rumahnya. Saling bekerja sama dan saling melakukan hal konyol bersama pula di saat-saat seperti ini. Tergesa-gesa dan saling menabrak itulah yang mereka perbuat. Hingga pada akhirnya..

Hosh hosh hosh

"Wa!! Astaga kita melupakan perutmu," teriak Jimin tepat di telinga Kyle yang membuat Kyle terkejut.

"Mwo? Apa yang kau lakukan di telingaku?" jawab Kyle dengan wajah polos seraya memegang kedua telinganya.

Tik tok tik tok

'Melihat ke arah jam secara bersamaan'

'Kemudian bertatap-tatap menggambarkan wajah bodohnya'

'Terdiam seketika'

Ciittttt

'Melebarkan mata secara bersamaan'

"Eomma!! Ah tidak!" ucap Jimin dan Kyle bersamaan tanpa kesengajaan.

"Kyle-ah aku menyerah, huft. Biarlah, terserah mereka mau comment apapun. Hell is coming!" Ucap Jimin pasrah namun tetap menunjukan wajah terkejutnya.

"Sekarang mari makan," ucap Jimin seraya menarik tangan Kyle dan mencoba beranjak ke dapur.

.
.

"Ku tahu persediaan makanan kalian tak banyak. Ini kami bawakan tteok dan berbagai makanan lainnya," ucap seseorang dari balik pintu yang ternyata telah terbuka dengan sendirinya.

"Hah?" teriak pasangan muda itu bersamaan diselingi dengan saling bertatap

"Ada apa kalian ini?" ucap Nyonya Hyungsik

Seketika Jimin dan Kyle berpura-pura tak mendengar omongan Eomma-nya itu dan bergegas membuka bungkus makanan yang di hadapan mereka.

"Wah, ayo sayang kita makan. Kasian sekali kau shella," ucap Jimin sambil mengelus perut Kyle dan ia tak sengaja keceplosan akan hal itu.

Ada-ada saja mereka, tingkah bodoh dan cerdiknya mulai terlihat. Kekompakan satu sama lain pun tetap terjaga, walaupun hanya ketika ada Eomma.

"Mwo??" ucap Nyonya Hyungsik bersamaan.

Plaakk

"Aw, sakit. Maafkan aku eomma, kami bukan menutupi hal ini. Rencananya kami ingin membuat kejutan untuk kalian," jelas Jimin seraya mengelus pipinya yang memerah itu.

Para eomma itu pun tak mempedulikan penjelasan Jimin. Mereka segera menarik tangan Kyle dan satu persatu menyuapi Kyle dengan makanan yang tersedia. Kyle terus diberi makanan dan minuman oleh para Eomma tersebut, mungkin mereka memanjakan Kyle karena Kyle telah mengandung cucu pertamanya itu.

"Molla, jahat sekali orang tua ini. Makanan pun dihabiskan tanpa sisa," erang batin Jimin dan memasang wajah pasrah.

Jam pun menunjukan pukul 7 malam. Jimin yang lemas karena belum makan pun hanya bisa mengelus perutnya sambil menatap layar tv. Dan terlihat Kyle yang masih memakai handuk di rambutnya pun tengah menghampiri Jimin.

"Oh astaga, Jimin-ah. Maafkan aku, jangan cemberut seperti ini. Jangan bersikap dingin padaku, eomma yang memberiku semua makanan itu," bujuk Kyle pada Jimin yang tetap asik dalam diamnya

"Jimin-ah jangan marah padaku. Wa, baiklah aku akan masak makan malam untukmu. Tunggu sebentar," ucap Kyle seraya meninggalkan Jimin.

.
.
.
.

"Taraaaa! Sudah jadi makanan spesial untuk calon appa tercinta," ucap Kyle menghampiri Jimin dengan sebuah mangkuk berisi Ramen dan segelas Ocha diselingi dengan senyum lebar nan manis ala Kyle.

"Mari makan, aku yang suapi ya," ucap Kyle penuh cinta pada suaminya itu.

Malam yang mereka lalui sangatlah indah. Beruntung para eomma telah terlelap dalam tidurnya di malam itu. Mereka pun telah membuka percakapan lagi setelah Kyle menyuapi Jimin. Menonton film hingga pukul 11 malam dengan romantis-romantisnya pun menjadi pilihan mereka sebagai penghilang rasa stress.

Yuhuuuu!! Gimana nih menurut kalian tentang pasangan konyol ini? Comment donggggg. Vote jangan lupa ea!!!
Tunggu part selanjutnyaaa para reader setia wgwg:'D


Fake Marriage Jimin - pjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang