Part 24 - If i close my eyes

3.8K 267 22
                                    


Author P.O.V

Hati yang menggebu-gebu pertanda menginginkan sebuah keajaiban datang. Sama halnya dengan Jimin ia menunggu keajaiban Tuhan menghampiri dirinya, pasalnya, wanita tulang rusukknya kini telah terdiagnosa mengidap penyakit kanker otak stadium 2. Betapa perihnya disaat mendengar hal yang diucapkan sang dokter mengenai istrinya itu.

Bagi Jimin tak seharusnya Kyle yang selalu menderita, semestinya Jimin yang harus merasakan setiap penderitaan Kyle. Bagaimana pula Kyle yang selalu membatin dan terus bersabar disaat Jimin selalu mengacaukan dan hampir menghancurkan semuanya. Bagi Kyle hal tersebut bukanlah yang ia benci, walaupun Jimin selalu melakukan kesalahan alangkah baiknya jika seorang istri membenarkan dan menyingkapkan amarahnya.

Tatapan kosong yang berlangsung pagi ini membuat Jimin tak sengaja mengeluarkan bulir-bulir yang menjalar di pipinya. Hari ini merupakan hari dimana Jimin terus berdoa kepada sang maha kuasa, tak mungkin bila ia bertinggi hati karena Kyle saat ini tengah dibengkam oleh alat-alat besi mengerikan. Satu jam yang lalu ketika Kyle menjemur pakaian di teras belakang rumah,

"Jimin-ah, nanti antar aku menjemput HyeBi di rumah Eomma ya. Tunggu beberapa menit lagi, aku akan menjemur pakaian dulu," ucap Kyle lembut pada Jimin seraya membawa keranjang berisi tumpulan baju setengah basah miliknya dan Jimin.
Tanpa mendengar jawaban dari Jimin yang berada di ruang tv, Kyle pun sudah tahu apa yang akan suaminya lakukan.

. . .

"Astaga, mengapa bisa aku menabrak meja yang jelas-jelas berada di depanku saat ini?" gumam Kyle perlahan begitu raut wajahnya heran.

Dag!

"Aw! Lagi-lagi aku membuat tubuhku sakit dengan cara tak sengaja menabrak tembok," gumamnya lagi.

Buzzzz!

"Ah! Mengapa.. Ini.. Pusing.. Asttt..agaa.. Kepalaku.. Ah! Ah! Sakitttt.. T-ttolong, J-jjimin-ah... J-jjjimin-ah...," teriak Kyle dari teras belakang rumah dengan tersendat-sendat karena rintihan dari mulutnya itu.

Bruuuuukkkk!

"Eoh? Kyle-ah? Astaga, Kyle-ah!!!" ucap Jimin sembari belari menghampiri Kyle yang tengah menjemur itu. Hampir membeku ketika melihat Kyle telah jatuh pingsan dan wajahnya nampak lemas pasrah, tanpa pikir panjang Jimin segera menggendong Kyle lalu membawanya ke rumah sakit terdekat dengan kecepatan maksimal.

Setelah sampai di rumah sakit, tak tahu mengapa Jimin memutuskan untuk menghubungi Jungkook.. Ya.. Jeon Jungkook yang sampai detik ini menguburkan dalam-dalam rasa cintanya pada Kyle. Begitupun dengan semangat yang tertuang beseta khawatir akan kondisi Kyle, Jungkook meraih tasnya lalu mengendarai motor yang terparkir di halaman.

Fake Marriage Jimin - pjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang