Sesampainya di dalam Bus Tour, Jimin yang seharusnya membantuku menaruh beberapa barang-barang malah asyik berbincang-bincang dengan seorang perempuan, seperti seseorang yang sudah lama tak bertemu.
Jengkel sekali rasanya dibiarkan terdiam begitu saja olehnya, ku rasa jika hanya mengobrol sebentar itu tak masalah. Namun, mereka mengobrol sangat lama begitupun dengan Jimin yang terlihat memberi pelukan pertemanan pada wanita itu.
Hft. Wanita yang menggunakan mini dress itu memang cantik, seksi, dan memikat hati para lelaki. Pantas saja Jimin tak bosan berlama-lama mengobrol dengan wanita itu. Dan, siapakah aku?
Aku hanya wanita keturunan Eropa dan Korea yang terbukti mantan model pun sudah tak bisa tampil seksi. Itu pun karena Jimin yang menyuruhku untuk tidak menggunakan pakaian terbuka. Apa karena aku tak menggunakan pakaian setengah telanjang itu yang menyebabkan Jimin mencari wanita lain yang notabenenya jauh lebih cantik dan seksi dibanding aku?
Aku pun hanya diam menahan air mata cemburu dan mencoba memalingkan pandanganku ke arah jendela-keluar jendela karena posisi dudukku di pojok.
"Mu seun illiseo?"
Ucap seorang lelaki dari belakang tempat duduk-ku, dan itu adalah Namjoon-Rap Monster."Amugeotdo,"
Ucapku dengan senyum terpaksa yang melambangkan bahwa tak ada kejadian apa-apa. Padahal jika ia mengerti, aku sedang dilanda cemburu yang terlihat tak masuk akal.
"Jinjja? Oh arraseo. Kau tak perlu khawatir, Jimin menyayangimu bahkan ia sangat mencintaimu,"
Ucap Namjoon yang terlihat mencoba menenangkan-ku dari wajah cemas yang keluar begitu saja.
"Aku tau itu Namjoon-ah, tapi perasaan-ku sangat sensitif saat ini. Apa efek karena aku tengah berbadan dua?"
Ups! Aku tak sengaja keceplosan berbicara padanya, ku mohon ampuni aku. Jimin berkata padaku agar merahasiakannya, namun kali ini aku melanggar perkataannya.
"Mwo? Tenang saja aku tak akan memberitahu pada yang lainnya. Baiklah, kau tunggu sebentar ya."
Lalu Namjoon pun meninggalkan-ku dan terlihat ia mencoba mengganggu obrolan Jimin dan..
Oh astaga aku baru mengingatnya, wanita itu adalah Zinni ex dari GLAM-Girlband asuhan BigHit Entertainment yang dikabarkan bubar.Seketika Jimin pun langsung memalingkan wajahnya ke arahku dengan pandangan kaget. Apa dia baru sadar jika aku ikut denganya, bukankah dia yang memaksaku untuk menemaninya. Apa jika aku tak ada disini dia akan bertingkah sesuka hati dengan wanita lain tanpa sepengetahuan aku?
Shit.
"Astaga, Kyle-ah kau tak apa-apa?"
Ucap Jimin dengan wajah cemasnya, huft. Kurasa ia sedang akting saat ini."Menurut mu?"
"Berhenti berbicara dingin padaku Kyle-ah,"
"Bukankah kau yang tak menganggapku? Silahkan mengobrol saja dengan wanita seksi itu,"
Ucapku sambil melontarkan senyum terpaksa"Kyle-ah maafkan aku sungguh maafkan aku, dia adalah Zinni dulu kami pernah bekerja sama di Bighit,"
"Jimin-ah aku mencintaimu tulus, ntah bagaimana denganmu. Ku rasa info yang kau beri tentang wanita itu tak penting bagiku,"
.
.
.
.
.Duuh mas Jimin gimana sih, emang istrinya jin apa bisa gakeliatan haha:D
Gimana ceritanya ada yang kurang? Comment dongggg, vote juga jangan lupaa yaa..
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Marriage Jimin - pjm
FanfictionAnnyeong! This is fanfiction Park Jimin from Bangtan Boys a.k.a BTS Must read this fanfiction! Don't forget to comment and vote, please Cast : - Park Jimin as Jimin - Kyle Hwan as Kyle Hwan - Kim Dong Hwan as Kyle's Mom - Park Hyeun-sik as Jimin's...