Part 19

4.6K 307 16
                                    


Warning : NC - 17+

Author POV

3 Minggu Kemudian..

"Yeobo, ayo bangun. Siapkan aku sarapan," ucap Jimin dengan manjanya yang mulai meradang.

"Ne, sebentar. Berikan aku mornin kisses," ucap Kyle dengan nada menggoda yang tak biasanya, dan disusul oleh ciuman dipagi hari dari Jimin yang meleset tepat pada bibir Yeoja kesayangannya itu.

"Ah kau ini lama sekali, mari kubantu turun tangga. Bukalah matamu sedikit saja," tukas Jimin seraya merangkul Kyle dan menuntunnya turun ke bawah.

"saengil chukha hamnida.. saengil chukha hamnida..saranghaneun uri Kyle saengil chukha hamnida.." Terdengarlah suara para teman-teman dan keluarga Kyle yang telah merencanakan hal ini sebelumnya.

"Mwo?" ucap Kyle dengan wajah polosnya disertai dengan Jimin yang mengacak-acak rambut Kyle, "Selamat ulang tahun, eomma,"ucap Jimin seraya memberikan ciuman kasih sayang.

"Eomma, terima kasih telah datang," ucap Kyle seraya memeluk Eomma-nya.

"Yeobo, bisakah kau bawa HyeBi kesini?" bisik Kyle pada Jimin, "Iya sebentar sayang," balasnya singkat lalu bergegas ke atas.

"Ne, terima kasih Namjoon-ssi,"

"Terima kasih Nyonya HyungSik,"

"Ah, terima kasih Hopie. Daebak!"

"Astaga.. Kau di sini rupanya, ne terima kasih Taehyung-ssi,"

"Oh, terima kasih semuanya. Tuhan memberkati," ucap Kyle seraya membungkukan badannya.

Jimin pun datang membawa HyeBi yang terlihat masih tertidur lalu menunjukan pada Kyle. Wajah HyeBi sangat mirip seperti Jimin, apalagi cara tidurnya. Ia tak bisa diganggu jika sedang tidur, like father like daughter.

"Ne, anakku memang pria yang tangguh hahaha. Kau tak ada rencana menambah cucu untuk kami?" ucap Nyonya HyungSik disertai bercandaan khasnya.

"Aduh Eomma, apa kau baru menyadarinya? Karena itulah aku mengincar Kyle, aku memang pria tangguh," tukas Jimin yang membuat kami semua tertawa lepas.

"Oh ya, apakah kalian tau info yang telah beredar dimana-man?" tukas Jungkook si maknae dengan wajah gembiranya yang membuat kami penasaran.

"Mwo? Info apa?" ucap kami semua merasa penasaran, "Ah, sebentar lagi Kim Namjoon sang Leader akan melangsungkan pernikahan! Yeeay!" ucap Jongkook dengan semangat cerianya.

"Astaga, kau yakin secepat itu, Namjoon-ssi?" ucap Kyle dengan lembut seraya memegang bahu Namjoon, "Mwo? Apa salahnya sayang? Dia tak kuat menahan gelora asmaranya, makanya dia ingin segera menikah," ucap Jimin yang membuat kami tertawa dengan candaannya itu.

"Ahaha, ara ara. Aku akan membawa namja itu pada kalian, kurasa tepat atau tidaknya dia tergantung pada keluargaku yang lainnya," tukas Namjoon dengan gaya santainya itu

"Ah, baiklah Namjoon-ah segera perkenalkan wanita itu pada kami, ya. Ayo, semuanya kita pulang dan melakukan aktivitas kita," ucap Eomma DongHwan.

"Omo? Pulang? Kalian tidak mau ngobrol lebih lama? Atau, makan dulu denganku," ucap Kyle yang tampak kaget dan agak sedikit kesal.

"Ara, mungkin lain kali, Kyle," tukas para Eomma seraya mengecup kening Kyle. Kini semuanya berpamitan untuk pulang, ntah ada apa namun ini masih pagi dan mereka mengakhiri surprise dengan hal konyol. Huh.

"Yeobo, ini sudah kusiapkan box bayi untuk Hyebi," ucap Kyle, "Ara ara, yup! Dia masih tidur, kurasa anak kita perlu istirahat extra. Sama seperti eomma dan appa-nya, kita perlu istirahat sayang," tukas Jimin seraya merangkul Kyle dan membawanya duduk di sofa.

"Maksudmu?"

"Hm, bagaimana jika 2 hari lagi kita ke London?" ucap Jimin dengan santainya, "Omo? Kau ini bisa saja bercanda denganku. Tidak mungkin sekarang sayang," balas Kyle seraya mengelus-elus rambut merah milik Jimin.

"Sayang, aku serius. Kita perlu me time, kita perlu waktu di kamar berdua dan kau tau kan?" ucap Jimin sekilas mencolek pipi Kyle.

"Arraseo arraseo, aku sih terserah padamu, Yeobo," ucap Kyle seraya pergi meninggalkan Jimin, namun hal itu ditahan oleh tangan Jimin dan peraduan bibir mungil terjadi, Jimin mendorong tubuh Kyle ke tembok.

Perlahan ciumannya turun dari bibir ke leher Kyle dan membuat kiss mark di sana. Aroma sepasang suami-istri muda yang seharusnya masih bisa menikmati percintaan tercium. Jimin pun terus menelurusi tubuh Kyle, dan tepat pada payudaranya. Kyle yang hanya memakai tank top pun memudahkan Jimin untuk melepas pakaian yang ia kenakan. Kyle yang terlihat meringis nikmat pun hanya bisa berracau tak jelas dan memegang kepala Jimin sebagai tanda tak ingin berakhir kenikmatan yang telah mencapai di ubun-ubunnya itu.

Sementara Jimin terus sibuk menghisap payudara sebelah kiri milik Kyle, dan tangan kirinya meremas payudara sebelah kanan. Sekilas Jimin memainkan puting milik Kyle, dan memain-mainkan daerah sensitif milik Kyle di atas dan di bawahnya.

"B-bbawa aku ke kamar, Yeobo," racau Kyle yang membuat Jimin segera menggendong Kyle menuju kamarnya.

Haeeeee guys, ntah gue lagi sibuk jadi biarinlah yaa ditambahin NC-nya wkwk. Baca teruss yaaa, part ini belum berakhir masih ada lanjutannya okaaaiiii. Vomment jgn lupaaaaaaa^^

Fake Marriage Jimin - pjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang