Part 19.1

4.3K 311 4
                                    


Sore hari pun tiba, langit yang terlihat bergemuruh, dan awan yang nampak sedikit menggelap pun menjadi saksi kisah cinta pasangan muda pada hari ini.

"Yeobo, cepat mandi. Kita akan pergi sekarang," ucap Jimin seraya membangunkan Kyle yang tubuhnya masih dibaluti oleh selimut.

"Mwo? Kemana?" jawab Kyle pada Jimin, "Hmm, kupikir kau tak perlu tau kita akan pergi kemana. Ayo cepat mandi, biar aku yang mengurus HyeBi" tukas namja berrambut merah itu.

"Ne," ucap Kyle singkat seraya segera mengambil handuk untuk menutupi tubuhnya.

Jimin POV

"Ne," ucap Kyle singkat seraya segera mengambil handuk untuk menutupi tubuhnya.

Selagi menunggu Kyle selesai mandi, aku memutuskan untuk menghubungi salah satu temanku yang terlibat dalam surprise ini. Ups, tolong kalian jangan beritahu Kyle ya!

"Namjoon-ah bagaimana di sana? Sudah siap semua?" ucap Jimin dengan suara agak dipelankan, "Ne, kami tinggal menata meja untuk kue nya saja. Tenanglah Jiminie serahkan pada kami," tukas Namjoon dari kejauhan sana.

"Ya, ara ara. Terima kasih Namjoon-ah, aku akan segera kesana," ucap Jimin, "Ya, baiklah,"

"Kyle-ah, ayo cepat pakai dress putih yang sudah kupersiapkan untukmu, lalu kita berangkat sekarang," teriak Jimin seraya menyiapkan tas perlengkapan untuk HyeBi, "Iya, sebentar," balas Kyle.

Dress berwarna putih itu sengaja kubelikan untuk Kyle. Karena, suatu saat dan disaat yang tepatlah ia akan memakai dress pemberian dariku itu.

Tak tok tak tok

"Hei! Untuk apa kau melihatku seperti itu, Yeobo?" tanya Kyle yang membuat pandanganku berpaling, "Omo! Kau cantik sekali menggunakan dress itu," puji Jimin yang membuat Kyle blushing.

"Arraseo! Aku memang cantik, sudahlah ayo berangkat," ucap Kyle seraya menggendong HyeBi dan berjalan menuju mobil.

Jam sudah menunjukan pukul 4 sore. Disaat inilah aku akan mengambil moment yang tepat. Seoul sangatlah indah dikala sore menjelang, matahari yang perlahan turun sangat memikat hati. Karena hal itu, aku memutuskan untuk membuat acara ini disore hari, agar suasana nyaman lebih terasa.

Saat kami berjalan menuju sebuah ruangan yang terdapat di hotel itu, aku berjalan tepat di belakang Kyle. Dalam waktu sigap, tanganku berhasil menutupi matanya. Ia terus meraung-raung ketakutan.

"Hana.. dul.. ses.."

"Surprise!!!!!!"

Kyle POV

"Hana.. dul.. ses.."

"Surprise!!!!!!"

"Omo? Hahaha, terima kasih," ucapku terkejut seraya membungkukan badanku ke semua orang yang berada di sekitarku.

"Kyle-ah, kau harus membuka isi kado ini," ucap Taehyung yang mencolekku dari belakang, "Ah? Baiklah, hahaha. Apa isinya?" tukas kupadanya disertai tawa bahagia.

"Omo? Omo?!" ucapku terkejut lalu memeluk Taehyung dengan erat dan aku berlari ke arah Jimin, aku pun memeluknya dan sekilas mencium bibirnya.

Bagaimana tidak bahagia, aku dihadiahi tiket berlibur ke London. Hanya ada 2 tiket saja, kukira mereka memesankan tiket untuk HyeBi, namun mereka telah menjelaskan bahwa ini akan jadi hari bahagia untukku dan Jimin.

"Hei! Selamat ulang tahun untuk istrimu," terdengar suara wanita yang berbicara pada Jimin dari arahku. Astaga, ada apa dengannya? Tak perlu pakai mencium pipi kanan dan kiri bisakan?

Mereka akrab sekali, siapa wanita itu? Kuakui aku wanita yang cuek tetapi di satu sisi aku memiliki tingkat kecemburuan yang sangat tinggi. Aku pun memutuskan untuk pergi ke sudut sana, yaitu ke tempat kolam renang yang sangat tidak jauh dari tempat ku berdiri. Sepi, tenang, dan hatiku masih tetap sakit melihatnya.

Aku hanya bisa duduk, melihat air yang bergerak di dalam kolam itu. Tiba-tiba seorang lelaki menyapaku, dan lelaki itu adalah Jeon Jungkook. Kami saling bercerita, aku pun meluapkan amarah dan kecemburuan kupadanya. Aku menangis di sampingnya, tak kuasa Jimin yang seharusnya berada di sampingku, kini ia menemani seorang wanita yang tak tau wanita itu.


Fake Marriage Jimin - pjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang