Dan sekarang mereka bertiga. Papa-Mama dan Dharma melihatku dan Harry bergantian dengan penuh tanya.
Harry beranjak dari kursi ke arah kami berempat berdiri. Evan dengan santainya masih memperhatikan layaknya menonton drama ftv dan Kim berdiri bersenderan meja tak jauh di belakang kami.
" Selamat pagi, Om, Tante, Bro, maaf kalau terlalu mengejutkan sepagi ini berada di apartment Karen" sapa Harry dan menjabat tangan mereka bertiga.
" Apa kabar Harr, sudah lama sekali nggak bersua ya, om nggak pernah dengar kabar kamu lagi sejak 'itu', jelas sekali kamu sudah sangat berubah dari terakhir kali kita bertemu"
Aku melihat Dharma sekali lagi menoleh ke arahku dengan penuh tanya. Dan mama yang terlihat belum memgatasi rasa terkejutnya. Evan yang akhirnya bisa mengerti keadaan di sini bahwa ini bukan sekedar drama-drama yang ada di tv.
" Loh, papa kenal sama laki-laki ini?" tanya Evan, karena dia satu-satunya orang yang tidak ada dan tidak tau kenapa aku melarikan diri kuliah di Paris waktu itu. Evan sudah berada di Venice dan membangun keluarga barunya bersama almarhum kakak iparku.
Papa hanya melihat ke arah Evan tanpa menjawabnya. " Jadi, udah lama ketemu sama Karen, Harr?" tanya papa. Mama masih diam seribu bahasa.
" Sekitar 2 minggu yang lalu om, kita ada project bareng"
Papa cuma mengangguk. Entah mengerti atau tidak. " So, kesini dalam rangka kerja sama itu dong ya?" entah apa maksud papa menanyakan ini kepada Harry.
" Nggak om, saya kesini nggak ada hubungannya sama sekali sama project "
" Jadi..?" tanya Papa lagi menyelidik.
Harry tersenyum sebelum menjawab, entahlah senyum arrogant itu muncul lagi. " Saya nginep di sini semalam, om-tante".
Jawaban Harry seperti membuatku kejatuhan bom. Mataku melotot ke arahnya.
"What the hell!!!"
Aku tau tiga orang di depanku ini langsung menuduh penuh tanya ke arahku. " jadi ini caramu buat balas dendam, Harr, oke, satu sama kita" batinku.
Harry tersenyum penuh makna, seneng?
Oke, lihat kamu bakal kaget dengan apa yang aku lakuin. Wait and see.
Maaf maaf sebelumnya.. Ngepostnya telat lagi, kali ini maaf banget karena mungkin cuma sedikit, ini di post di sela2 kesibukan di dunia nyata.. Hehhe, *sok2an bgt* but thx buat temen2 yg masih ngikutin n baca smp skrg.. Pembaca lama n pembaca baruu Love :*
See you in next bab, semoga gak telat lagii ngepostnyaa.. Hihi.
YOU ARE READING
Forever You Mr. Arrogant
RomanceHarry Abraham, Dia menantikan saat -saat ini, saat seorang dari masa lalunya yang telah meninggalkannya bertahun-tahun lalu tiba-tiba datang kepadanya lagi, dalam wujud seorang wanita yang sangat cantik, seksi dan matang bukan gadis manja yang hidup...