Berjalan sendiri menyusuri setiap rak buku yang ada di toko buku ini. Melirik beberapa buku ataupun novel yang bisa ku baca. Namun tentu aku tak ingin meninggalkan moment di mana aku bisa menemukan novel kesayangan ku yaitu Sherlock Holmes karangan Sir Arthur Conan Doyle. Novel yang begitu terkenal. Dan aku juga begitu menyenangi novel karangan Agatha Christie. Bisa di bilang kini aku telah memiliki banyak edisi di setiap rilis nya Novel karangan Christie. Intinya aku sangat menyenangi cerita yang berhubungan dengan detektif.
Aku sendiri. Tentu, aku tak di temani oleh siapa pun. Kinal yang sebelum nya aku ajak mengatakan bahwa ia tidak bisa menemani ku saat ini. Aku menggerti itu karena aku tidak mau merepotkan dirinya dan menganggu aktifitas yang mungkin lebih penting dari pada aku.
Terus menyusuri setiap gang yang di batasi oleh berbagai macam buku. Ketika aku hendak asik melihat-lihat tak sengaja aku menabrak seseorang sehingga membuat buku yang tengah di pegang oleh seseorang itu jatuh di kaki ku.
"Maaf, aku ngak sengaja" ucapku sambil menggambil buku-buku yang tak sengaja ku jatuhkan
"Ini buku nya" ucapku lagi sambil memberikan buku itu
Seseorang itu tersenyum ke arah ku. Menatap wajah nya yang terlihat tak marah terhadap ku ataupun kesal. "Santai aja, gpp kok" balas nya
"Iya, makasih..." balas ku heran yang entah kenapa menatap seseorang ini begitu aneh
"Hey! Kamu kenapa? Ada yang salah dari diriku?" tukas seseorang itu membuatku kaget dan tersadar
"Ouh, ng-ngk kok. Aku cuma bingung aja"
"Bingung?? Hmm... Haha ya ya aku tau kenapa kamu bingung"
"Hm??" balas ku sambil menaikkan dua bahu ku
"Kamu bingung mau panggil aku apa kan? Aku terlihat seperti laki-laki, tapi sebenarnya aku ini perempuan loh"
"Kamu serius? Aku tidak menyadari itu" balas ku kaget, "eh maaf" ucapku lagi tertunduk menyesal
"Haha gpp, udah biasa kok"
Aku hanya tertunduk tersipu malu melihat seseorang yang baru pertama kali ku temui. Sungguh ia seseorang yang berbeda. Gaya nya yang bisa di bilang cukup stylis, dengan potongan rambut yang bondol dan mengenakan kemeja merah hitam kotak-kotak beserta jeans hitam. Sungguh terlihat seperti seorang laki-laki.
Seketika aku teringat kinal. Ya, kinal juga sosok yang sangat menyukai tampilan seorang lelaki. Tak hayal aku melihat nya tak beda jauh dengan orang ini. Namun seperti nya orang ini tomboy nya melebihi kinal.
"Boleh kenalan? Nama kamu siapa?" ucapnya sambil menjulurkan tangan nya ke arah ku
"Eh iya iya boleh, aku veranda. Panggil aja ve"
"Nama yang bagus dan singkat haha, nama ku ghaida" tukas nya tersenyum
Akibat aku menabrak nya dengan tak sengaja kini aku mengenal sosoknya. Berkenalan dengan nya hingga aku kini bisa berjalan menikmati toko buku ini berdua. Asik mengobrol membuatku menganggap ghaida orang yang seru.
"Suka novel berbau detektif ya?"
"Hm..." balas ku mengangguk tersenyum sambil melihat-lihat kumpulan novel karangan Agatha Christie untuk mencari edisi terbaru.
"Kamu suka juga?" tanyaku kemudian melihat nya
"Tidak" balas nya sambil menggeleng. Kemudian kami berjalan menyusuri rak lain yang tak jauh dari rak novel karangan Agatha Christie, "aku menyukai komik. Lebih ke manga" balasnya lagi sambil menggambil sebuah komik manga
KAMU SEDANG MEMBACA
VEraunophile
Fiksi Penggemar[NEXT S2] GxG Kejadian 17 tahun lalu itu membuat ve benar-benar berubah menjadi wanita yang serba tertutup. sikap nya berubah menjadi pemalu dan pendiam. hal yang sulit bagi nya adalah sikap terbuka kepada setiap orang. Ve termasuk orang yang pemil...