Pemberitahuan!
Berhubung masih ada yang bingung nih sama chapter 26, di jelasin lagi kalau chapter 16-25 itu adalah hasil mimpi antara kinal dan ve. Kenapa saya buat panjang? Karena biar ngak gantung, nanggung2 ntar ngak Bagus, truss juga ceritanya ngak monoton gitu hehe. Feel nya dapet dong dari chapter 16-25 itu. Untuk chapter 26 dst barulah kenyataan dan berhubungan dengan chapter 16 (KINAL POV). Kesimpulan nya jika kinal dan ve tidak akan bersatu itulah akhir (chapter 25) dari cerita ini. Jika memang kinal dan ve bersatu makanya tetap tungguin setiap update-an nya yah hahaha 😜😜
*ngak mau buat halaman baru. Ntar dikira php, bukan update cerita malah pemberitahuan :"v*
Yuk di baca chapter 27. Happy reading^^
----------------------------------
Hari yang cukup melelahkan. Langsung aku hempaskan tubuh ini di atas ranjang dan menikmati nyaman nya kasur nan empuk. Ku pejamkan mata seraya mencoba mencari sedikit kenyamanan setelah sibuk bekerja hari ini.
"Ve, batuin kenapa sih? Berat nih" gerutunya yang kini sudah berdiri diambang pintu kamar
"Oh hahaha maaf nal, aku lupa kalau kamu bakal nginep disini"
"Oh gitu? Ya udah aku pulang aja ngak jadi nemenin kamu"
"Eh eh jangan gitu nal, kamu disini aja" balas ku dengan cepat mengejarnya yang bersiap meninggalkan ku
"Ya udah bantuin" ucapnya sambil melirik tas yang sedang ia pegang itu
Aku pun mengikuti permintaan nya itu. Kini di rumah ini hanya ada aku dan kinal. Kebetulan juga PRT di rumah ini sedang izin cuti melahirkan jadi rumah ini yang menghandle adalah aku selama mama ke Bandung.
Malam yang dingin. Hujan deras kini mengguyur kota metropolitan ini. Aku duduk di depan TV sambil menyeruput teh hangat yang baru saja ku seduh. Kinal kini berada di sebelah ku dengan posisi menidurkan kepalanya di paha ku.
"Besok hari minggu, enak nya ngapain ya?" Tanya nya sambil memutar-mutar remote TV yang sedang ada di tangan nya
"Jalan-jalan"
"Aku bosen ve jalan-jalan terus"
"Trus apa?" Balas ku sambil memainkan rambutnya itu
"Di rumah aja, sesuatu yang bikin kita ngak bosen di rumah"
"Hm gimana kalau bikin cake, aku udah lama ngak bikin cake nih"
Disaat itu juga kinal langsung membalikkan wajah ke arah ku. Aku pun menunduk kearahnya. Ia tersenyum kearah ku dengan manis. Sungguh aku sangat merindukan kemesraan ini. Tak ingin terpisahkan oleh nya. Aku dan kinal saling bertatap tersenyum. Ku kecup bibir nya itu dengan manja.
"Aku sayang sama kamu" ucapku
"Aku juga sayang sama kamu" balas nyaPagi pun menjelang. Aku dan dirinya terbangun secara bersamaan. Saling menatap satu sama lain. Terlihat wajah khas masing-masing saat baru bangun tidur. Ia tersenyum kearah ku dan aku pun membalas senyum nya itu.
"Selamat pagi~" ucapnya
"Selamat pagi~"
Jangan biarkan ini hanya berlangsung sebentar. Mimpi itu aku tak ingin menjadi kenyataan. Tolong biarkan aku dan dirinya seperti ini. Menjalani apa yang akan kami jalani. Jika memang itu salah, tolong jangan hukum kami dengan perpisahan. Hukum kami dengan sesuatu yang membuat kami jera. Aku menyayangi nya Tuhan. Beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VEraunophile
Fanfiction[NEXT S2] GxG Kejadian 17 tahun lalu itu membuat ve benar-benar berubah menjadi wanita yang serba tertutup. sikap nya berubah menjadi pemalu dan pendiam. hal yang sulit bagi nya adalah sikap terbuka kepada setiap orang. Ve termasuk orang yang pemil...