25 - Far Away

2.8K 226 17
                                        

Tak kusadari kini waktu memaksaku. Hari dimana aku akan menjadi istri dari pria yang sama sekali tak kucintai ini. Gaun berwarna putih yang telah di fitting sebelumnya kini telah ku kenakan dengan ukuran yang pas untukku. Duduk di depan cermin menatap diriku yang terlihat cantik hari ini.

"Jangan gugup, ini hari bahagia lo" bisik dena datang secara tiba-tiba

"Gue ngak bahagia"

"Jangan seperti itu ve, semua sudah takdir Tuhan, dan lo bisa apa?"

Aku terdiam sambil menatap diriku di cermin ini. Tanpa tersadar air mata ku jatuh tak tertahankan. Aku menangis terisak menahan segala keluh kesah ku saat ini. Rasanya aku ingin lari dari sini dan tak ingin pernikahan ini terjadi. Tolong lah, adakah seseorang yang rela membiarkan ku pergi dari kekejaman hari ini

"Kamu sudah siap ve? Sebentar lagi ijab kabul akan segera dimulai" ucap mama datang ke kamar ku

Kini apa yang bisa ku perbuat. Semua akan hancur dengan sendiri nya. Berharap kinal datang menolak pernikahan ini. Tapi apa? Ia sama sekali tak menemui ku. Sungguh ia benar-benar telah melupakan ku.

"Sah..."

Itu lah suara gemuruh yang kudengar dari dalam kamar ku. Suara yang kini telah menyetujui aku menjadi istri dari Rega. Aku pun melemas di punggung kursi ini dan kembali menitihkan air mata. Tak lama suara dorongan pintu membuat ku menoleh kearah nya dengan tatapan basah. Mama datang dengan senyum bahagia pada setiap garis pipinya itu.

"Ma~" lirih ku

"Sudah saatnya kamu bertemu suami mu ve" sambil menghapus air mataku ini

Semua sudah terjadi dan aku tak bisa berbuat apa-apa lagi. Kini status ku sudah menjadi Ny. Rega. Akh! Betapa buruk nya aku. Segala macam cara ku lakukan untuk membuat pernikahan ini batal ternyata tak membuahkan hasil. Aku keluar bersama mama, perasaan ku menjadi berdebar dikala semua mata tertuju padaku. Aku hanya bisa tertunduk sedikit tersipu malu.

Kini aku di dudukan di sebelah Rega dan di hadapan penghulu beserta saksi. Aku hanya sekedar tersenyum menunjukkan bahwa aku merasa bahagia atas pernikahan ini. Namun tidak, aku sama sekali tak menginginkan pernikahan ini terjadi. Ku tenggakkan kepala ku mencoba mencari sosok nya yang mungkin saja datang menyelamatkan ku saat ini. Namun tak kulihat satupun wajah nya di sekumpulan orang-orang itu. Ternyata benar ia tak lagi mencintai ku.

KINAL POV

"Veeee!!!"

Aku tersentak sambil meneriakkan nama wanita yang masih kucintai itu. Aku mengalami mimpi buruk yang cukup membuat ku berkeringat dan membuat napas ku menjadi tak beraturan. Tak lama segera aku bangun dari ranjang dan menemui shania yang sepertinya masih di rumah

"Shan! Shaniaaaa???!" Panggil ku turun dari kamar dengan terburu-buru

"Apaan sih? Pagi-pagi udah teriak gitu"

"Pernikahan nya hari ini kan? Aku harus segera kesana dan membawa ve pergi jauh meninggalkan semuanya" jelas ku semeringah

"Sepertinya lo masih tidur nal, lihat jam tuh, udah jam 11. Akad nikah nya jam 9 tadi" jelas shania terlihat santai

"Be-be-benarkah?" Balas ku pun kaget tak percaya

Seorang pengusaha muda yang sangat terkenal Rega Atmaja kini sudah melepas masa lajang nya dengan seorang gadis cantik bernama Jessica Veranda yang juga bekerja di perusahaan nya itu.....

Dari kejauhan aku mendengar sebuah berita yang baru saja menyebutkan nama Ve secara lengkap. Refleks aku menoleh kearah sumber suara itu dan ku dapati di layar televisi kini ada wajah wanita yang sangat kucintai itu bersanding bersama pria lain. Aku menganga sambil menatap berita ini tak percaya.

VEraunophileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang