PART 24 | Can't Lose You

264K 14.9K 562
                                    


AKU SAKIT AKU SAKIT HATI

KAU TERBANGKAN KU KE AWAN

LALU JATUHKAN KE DASAR JURANG


Icha meringis mendengar teriakkan Sharen yang begitu frustasi mengeluarkan semua luka dalam hatinya. pagi-pagi sekali Sharen sudah membawa motornya ke rumah Icha dan menceritakan semuanya. Semua yang terjadi padanya dan Reno, sharen menceritakannya dengan matanya yang sudah membengkak. Dan setelah menceritakan semuanya, mereka pergi ke kampus untuk bimbingan terakhir dan keputusan mengenai sidang. Mereka berhasil, dan dua minggu lagi jadwal mereka sidang, icha senang, tapi Sharen tidak.

Dan sekarang, disinilah mereka berakhir. Di salah satu tempat karaoke langganan mereka dengan Sharen yang sedang berteriak-teriak mengeluarkan seluruh perasaannya.

"Sharen, udah dong. Kita harusnya seneng, udah mau sidang."

"MASALAHNYA LO GAK NGERASAIN GIMANA RASANYA JADI GUE CHA!" pekiknya. Icha menggaruk kepalanya, ia diam dan kembali memperhatikan Sharen. musik sudah berganti, menjadi lagu yang lain dan Sharen kembali mengangkat mic nya.


Seberapa salahkah diriku

hingga kau sakiti aku

Begitu menusukku

Inikah caramu membalas

Aku yang selalu ada saat kau terluka


Senyuman Reno, kelembutannya, kasih sayang, bahkan cintanya terbayang dengan jelas di mata Sharen. tetapi semuanya tergantikan dengan keinginan Reno yang langsung mencabik dadanya.


Seberapa hinanya diriku

hingga kau ludahi semua yang ku beri untukmu

tak ada satu pun perasaan yang mampu membuatku begitu terluka


kalau masalah perselingkuhan Sharen mungkin tidak akan sehancur ini karena ia bisa menyerap dengan logikanya bahwa manusia bisa saja tergoda. Tetapi masalah anak? Ketika ia begitu menginginkannya sementara Reno tidak, ia bisa apa? Harapannya jatuh seketika. Hancur tak bersisa dengan seluruh perkataan Reno yang mengiris hatinya. reno membuatnya terluka, Reno membuatnya kecewa, dan Reno menghancurkannya hingga tulang-tulang.

Sharen menangis. Air matanya berjatuhan tanpa bisa ia kendalikan. Kenapa rasanya sakit sekali, semalaman ia sudah menangis tetapi kenapa tangisnya tak juga pergi dari pipinya.


Namun ku terlanjur mencintai dirimu

Terlambat bagiku pergi darimu

Bagiku terlalu indah perasaan itu

Tak mudah untukku menjauh darimu


Icha yang melanjutkan lagunya, karena Sharen sudah terisak dengan kencang. Menenggelamkan kepalanya di lututnya dengan tubuhnya yang bergetar karena tangisnya. Icha menyimpan mic nya, mematikan musiknya kemudian mendekat dan memeluk Sharen dengan erat.

"Puas-puasin dulu, nangis yang banyak." Ucapnya. dan suara Sharen semakin kencang, air matanya sudah sangat cepat mengganti satu tetes yang jatuh dan terhapus oleh tangan Sharen.

Will You be Mother for my Daughter? - 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang