HAAAIII DERSSSS.. CEPAT KAN CEPAT KAN?
Awas aja kalau ada yang bilang aku update nya lama, seminggu tiga kali kurang cepet gimana :")
Minggu kemarin pada ngamuk semua. Buseeeeet kalian menyeramkan, dan julukan buat si Reno makin nambah, jadi kucing beranak XD
Aku lagi buru-buru ini, haha mau ke dokter gigi dan sudah telat sebenernya. Jadi gak akan banyak ngomong ya.
Sekarang silakan dibaca.. di mulmed ada foto rumah XD
UNTUK MUSCHA /? UDAH INI TAMAT YAAA
Cuss~
-
-
-
-
"Kenapa jadi suami nyebelin banget sih!" Sharen memekik begitu mereka masuk ke dalam mobil. Tidak ada sahutan apapun dari Reno. Suaminya itu sedang sibuk mengatur emosinya yang belum meledak semua. Sangat menyebalkan bukan, Reno masih perang dingin dengannya dan Sharen malah tertawa dengan bahagia bersama Adrian! Hidup macam apa itu?
Sharen menatapnya dengan kesal. dasar menyebalkan. Selain membuat Sharen sakit hati, Reno juga membuat Sharen malu. Apa-apaan tadi? Tiba-tiba menariknya dan berkata hal seperti itu pada Adrian? Benar-benar kekanakkan. Oh Tuhan, berapa umur Reno sesungguhnya? Kenapa dia seperti adik Haru?
"Mulai sekarang., berhenti menemui Adrian. Atau aku hancurkan Restoran dia. Bukan masalah besar untukku." Reno akhirnya berbicara, membuat Sharen mendengus dengan sangat kesal.
Sharen meraih tas nya kemudian.
BUUK!!! BUUK! BUK!
"Aww! Sha! Aww!"
Dengan sangat kencang dan penuh tenaga Sharen memukuli Reno dengan tas nya. Kepalanya dan tubuhnya. Tetapi Sharen memfokuskan penyerangan pada kepala Reno. Ia ingin menghancurkan seluruh ketolollan yang Reno miliki di dalam kepalanya.
"AKU BENCI KAMU RENO! AKU BENCI KAMU! KAMU JAHAT!"
"AWW.. Sharen,, sakit!!"
"Sakit? Gak sebanding! GAK SEBANDING RENO! SEMUANYA GAK SEBANDING SAMA SAKIT HATI AKU! DASAR MENYEBALKAN! SUAMI MACAM APA KAMUUU!!!!!" Sharen berteriak dengan keras, dadanya naik turun sementara tangannya semakin kencang memukuli Reno.
"Aku cape! Aku capek selalu kamu tindas Reno, memangnya kamu apa? sehebat apa kamu sampai membuat aku seperti ini!!!"
Sharen berhenti, ia mungkin kelelahan. Tangannya melemparkan tas nya pada wajah Reno dan tubuhnya ia sandarkan.
"Aku seakan mengemis-ngemis perhatian pada suamiku sendiri. astaga, diluar sana ada banyak yang tidak suka suaminya protektif, tetapi kenapa aku menginginkan seperti itu?!"
Menundukkan kepalanya, Sharen mengangkat kakinya untuk naik ke atas jok dan menenggelamkan kepalanya diantara lututnya.
"Sharen.."
"Diam! Jangan panggil nama aku!" Gumam Sharen. Reno menghela nafasnya. Sesungguhnya wajahnya sedang berdenyut-denyut sekarang, pipinya tergores bagian tajam gesper tas Sharen sampai berdarah. Reno membiarkannya lebih dulu. Ia memiringkan tubuhnya, menatapi Sharen yang teriihat sangat frustasi. Man, gila saja kalau Sharen tidak frustasi.
"Sha―"
"Jalankan mobilnya! Aku mau makan Ramen!!" Sharen mengangkat kepalanya dan memerintah Reno dengan sangat dingin. Begitu Reno menyalakan mesin mobilnya, tiba-tiba Sharen bangkit dari duduknya dan bersusah payah untuk pindah ke belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You be Mother for my Daughter? - 1
RomanceBagaimana jika aku menjadikanmu satu-satunya wanita dalam hidupku? Bagaimana jika kau juga menjadikanku lelaki satu-satunya dalam hidupmu? Lalu.. Bagaimana jika kita satukan tujuan hidup kita bersama? Bagaimana jika Kita jadikan s...