PART 31

216K 11.4K 503
                                    

HAIIIII~ *kedip manja

Maaf yaaak part kemarin aku mabok kegalauan hahaha

Sharen gimana? Kalau Sharen meninggal terus Reno jadi duda lagi, terus duda nya duda beranak tiga bhahaha kelar idup si Reno!

Udah gitu dia nikah lagi terus istrinya mati lagi teus Reno duda tujuh kali dan pada akhirnya Reno nyanyi dangdut 'KINI AKU SENDIRI LAGI, MENDUDA LAGI DUDA TUJUH KALI~'

*amit amit hahaha

Komentar part kemarin kembali memuncak, muahahaha sebagian tidak rela aku menyiksa Reno dengan membuatnya menduda 7 kali *nyanyi lagi

Lagi bagus nih ders mood aku. aku lagi bahagia luar biasa. Soalnya pembacanya sangat meningkat, udah 8rb lebih di part awal. Alhamdulillah atulah.. alhamdulillah.. aku seneng banget derrrrssss... lavyu lavyu lavyu :*

Sekarang, waktunya kita berlanjut..

MUSHICHA ada yang minta di munculin sekarang, waduh sejujurnya aku masih bingung ders XD BELOM BIKIN JUGA! BARU COVERNYA DOANG haha lagian kalau bikin sekarang ya ders.. pasti ke campur-campur. Dan aku gak mau cintaku di campur campur ahh~

Cusss~


-

-

-

-


Reno sudah merasa sangat lelah. Sejak tengah malam ia berdiam diri di Musholla, mendekati Tuhannya dan bersimpuh memohon pertolongan untuk istrinya yang di kabarkan pendarahan.

Pendarahan.

Kenapa harus sama?

Nova juga seperti itu. nova juga pendarahan. Nova pingsan tepat ketika Haru lahir. Dan Nova akhirnya meninggalkannya.

Lalu, apa Sharen juga akan melakukan hal yang sama? meninggalkannya?

Tidak! Reno tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Sharen tidak boleh meninggalkannya. Sharen harus menemaninya sampai tua, Sharen harus memberikan kedua anaknya nama, Sharen harus menyusui keduanya, dan Sharen juga harus mengatur rumah baru mereka yang sudah siap huni.

Masih banyak hal yang harus Sharen lakukan dan Reno tak ingin Sharen melewatkannya begitu saja. tidak, tidak bisa.

"Nova..sudah sejak lama aku tidak pernah memanggilmu, tapi bisakah? Tolong bantu aku. tolong bantu aku.. jangan buat aku kehilangan Sharen.. jangan."

Suaranya gemetar karena ketakutan. reno bergelung di atas karpet, tubuhnya sudah sangat lelah tapi ia memaksakan dirinya untuk terus berjaga.

Jarum jam yang berada pada jam tangannya menunjukkan bahwa sekarang sudah jam tujuh pagi, tetapi tidak sedikit pun Reno ingin beranjak dari tempatnya.

Ia takut, ketika ia lengah sedikit saja, Tuhan benar-benar mengambil Sharen untuknya.

"Reno.. Sharen udah di pindah ke ruang rawat. Lo bisa nunggu disana." Suara Mushkin menyapanya, tangannya menyentuh bahu Reno dan menepuknya pelan. Reno mengggeleng dengan kuat, "Disini aja Mus. Lebih dekat dengan Tuhan." Jawabnya.

Sudah beberapa orang yang membujuk Reno, dan semuanya tidak ada yang bisa membuat Reno beranjak sedikit pun dari sana. reno sangat keras kepala.

"Kalau begitu, lo bisa tidur sebentar no.. setidaknya lo harus kuat kan kalau mau menjaga Sharen? berdo'a pun butuh kekuatan sob."

Will You be Mother for my Daughter? - 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang