BAB II

353 28 0
                                    

Notifikasi WhatsApp Alan berbunyi. Dengan malas-malasan, Alan menggeser jempolnya pada tumpukan pesan yang ternyata dari grup percakapan kelas yang berjudul MIA1 CEMUMUDH!

~Bayu Setia Budi

Lan, dimana?

Grup diread doang

Bener ga masuk atau bolos?

~Lexie Nuraga

Grup diread doang

Hati aing kapan???

~Bayu Setia Budi

Jijik lex

~Lexie Nuraga

Maneh juga

Nama maneh aja udah kaya nama facebook alay yang lg kesengsem sama pasangan homonya

BAYU SETIA BUDI

CIEEEE SETIA CIEEEE

~Alan

Ada apa ribut-ribut, pa aji?

~Lexie Nuraga

Kelas lagi rapat men

Abis itu sahabat lexie ngajakin futsal

Katanya dio yg bayar

~Alan

Rapat apa?

Tumbenan dio bayar

Biasanya juga dia kutang

~Lexie Nuraga

NGUTANG WOY

Lucu deh, si alan :*

~DO

Gw baca nyet

~Bayu Setia Budi

Rapat makrab katanya

Ketua kelas nyari kamu lan

~Reno A.

Kata Rifan kalo kamu g muncul dlm waktu 5 detik, kamu masuk divisi danus

~Lexie Nuraga

AMIN YA ALLAH

MOGA-MOGA ALAN DIMASUKIN SAMA KETUA KELAS

*EH

~Bayu Setia Budi

Congrats lan kamu masuk danus!!!

~Lexie Nuraga

Congrats lan kamu masuk danus!!! (2)

~IronMan

Congrats lan kamu masuk danus!!! (3)

~AlGhafar Muhamad

Luangkanlah waktu Anda sejenak untuk membaca ini!

Dpt dari gruup sblah, semoga bermanfaat

----

Alan yakin sekali ketua kelasnya akan menyesal sudah membuang Alan ke divisi danus. Jangan beritahu siapa pun, Alan sebenarnya punya penyakit parah.

Alan mengidap penyakit malas, dan sekarang penyakitnya telah mencapai stadium akhir. Cowok itu malas melakukan segala sesuatu yang tidak menguntungkannya di dunia. Kecuali voli dan taruhan. Tapi ada pengecualian dalam pengecualian tadi, kecuali Alan kalah taruhan dan harus melakukan penalty.

Pertama kali Alan menginjakkan kakinya di sekolah, Alan sudah membuat masalah dan berpotensi nyaris dikeluarkan kalau saja tidak ada seorang siswa yang membelanya. Sudah cukup, cowok itu merasakan perihnya didepak ketika masih di Jakarta dulu. Dia tidak mau kejadian itu terulang lagi di sini. Walaupun, entah mengapa, masalah selalu saja melekat padanya seperti magnet.

A Way OutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang