"Illy!" teriak seseorang dari belakang. Prilly menoleh kebelakang
"Naylaaaa!" teriak Prilly juga. Karena dia tidak melihat kedepan alhasil dia menabrak seseorang.
"heeeh kalo jalan pake mata!" semprot Liora.
"biasa aja keles. Sama-sama jatoh juga sama-sama sakit juga." omel Prilly.
"Illy lo gapapa?" tanya Jordan membantu Prilly berdiri.
"Jor, sebenarnya yang sodara lo tu gue apa dia sih. Bukannya bantuin saudaranya berdiri malah bantuin orang lain." omel Liora.
"iya Liora." ucap Jordan membantu Liora berdiri.
"Ly lo gapapa?" tanya Nayla disamping Prilly.
"gue gapapa kok Nay." jawab Prilly.
"udah yuk kita pergi aja Nay. Sepet gue liat dia." ucap Prilly menarik tangan Nayla pergi.
"eeeh elo tu yaa." ucap Liora emosi.
"udah Liora, ini di sekolah. Jangan buat keributan nanti kita dihukum." cegah Jordan.
"apaan sih lo. sama aja lo sama dia. Nyebelin." ucap Liora pergi meninggalkan Jordan. Jordan hanya geleng-geleng kepala.
***
"Ly abang lo apa kabar?" tanya Nayla.
"maksud lo Nay?" tanya Prilly.
"yaaaa makin handsome gak?" tanya Nayla
"pertanyaan lo ga ada yang lebih bermutu dikit apa." cibir Prilly
"yeeeee. Gitu aja sewot. Gue ntar maen kerumah lo ya."
"Nope. Hari ini gue ada janji ama si Galang paku payung buat minta pajak!" tolak Prilly
"kalo gitu gue ikut yaaaa!" rengek Nayla.
"ihhh ogah ntar jatah gue kurang lagi." jawab Prilly.
"enggak-enggak Ly, gue janji bakal jadi anak yang baik. Gak minta macem-macem. Gue cuma minta semacem doang." ucap Nayla berjanji
"semacem apaan?" tanya Prilly.
"semacem abang lo." jawab Nayla nyengir.
"yeeeeeee itu mau lo. nggak pokoknya. Ntar deh kalo gue udah sampek rumah gue WA lo, ntar lo boleh deh dateng kerumah gue." ucap Prilly.
"aaaa beneran Ly, makasihhh." ucap Nayla memeluk Prilly.
"naylaaa Prillyyyy ! kalian mau Try Out apa mau jadi teletubis." teriak bu Syahrini. Nayla segera melepaskan pelukannya dan nyengir begitu juga Prilly.
***
"Miiii,,, Galang Pulang yaaaa." rengek Galang.
"hussst diem aja disini." bisik mami.
Galang sedang menemani maminya di sebuah cafe bersama teman-teman arisan maminya. Tampak para pengunjung cafe melihat dirinya dan berbisik-bisik sesuatu yang pasti bukan sesuatu yang baik
"miii galang pulang." rengek Galang seperti anak kecil.
"galaang. Jangan malu-maluin Mami di depan temen-temen mami dong." bisik mami.
"tapi Mami malu-maluin Galang." rengek Galang.
"maksud kamu?" tanya mami
"mami tuh kayak arisan berondong tauk. Dan Galang brondongnya." rengek Galang. Mami tertawa.
"ihh Mamiiii." ucap Galang cemberut.
"nih mami kasi sesuatu." ucap Mami mengeluarkan credit card silvernya. Mata Galang langsung berbinar-binar.
KAMU SEDANG MEMBACA
WANT YOU (SLOW UPDATE)
Fanfictiondiriku seperti puzzle yang tak lengkap. karna ada kepingan-kepingan masalalu yang hilang. sebenarnya bagaimana masalaluku ? apa mimpiku belakangan ini yang sering membuatku sakit kepala itu termasuk masa laluku -prilly- traumaku karna kehilangan so...
