chapter 40

3.4K 91 8
                                    

"ayii, kita main jejak petualang yuk." ajak Sisi.

"jejak petualang gimana?" tanya Ali.

"ya kita jelajah hutan dekat sini aja." ajak Sisi.

"ayok, kayaknya seru." ujar Ali antusias.

Keesokan harinya Sisi dan Ali menyandang ransel berisi makanan dan juga memakai jaket serta sepatu kets dan topi.

"ayii, mau kemana?" tanya ii keluar dari rumah.

"aku mau ke hutan sama sisi." jawab Ali

"ayiii, ikutt." rengek ii

"jangan ii, nanti kamu capek. Kamu dirumah aja ya." pinta Ali.

"nggak mauu, ii mau ikuutttt.." jerit ii. Ali dan Sisi saling berpandangan.

"iya deh ii boleh ikut, tapi ii harus pake jaket sama sepatu dulu." perintah Ali. Ii kecil mengangguk semangat dan masuk kedalam rumah.

"ii beneran ikut?" tanya Sisi

"terpaksa, nanti aku yang jagain ii." jawab Ali.

"nanti kalau dimarahin abang lagi gimana?" tanya Sisi.

"semoga enggak." jawab Ali. Ii kecil keluar dari rumah dengan memakai sepatu pinknya dan jaket.

"sini ayi pakein." ucap Ali mengambil jaket pink ii lalu memakaikannya.

Mereka bertiga mulai berjalan ke hutan dekat rumah.

"ayii capeek." rengek ii

"tuh kan, tadi udah dibilang jangan ikut masi maksa, jadinya capek kan." omel sisi.

"ayiii capeekk." rengek ii

"sisi, kita istirahat dulu." ajak Ali. Sisi hanya mengangguk. Mereka duduk di sebuah pohon besar. Ali mengeluarkan roti dari kotak bekalnya. Ia membaginya dengan ii. Semenjak ia tau bahwa ii alergi ikan laut, ali juga jadi tidak pernah makan ikan laut lagi.

"pulang yuk. Nanti keburu sore." ajak sisi. Ali mengangguk.

"kita pulang ya ii." ucap Ali.

"tapi kita pulangnya balapan ya. Siapa yang paling cepat sampai di tepi hutan dia menang, yang kalah beliin es krim yaa." tantang Sisi.

"ayok siapa takut." jawab Ali. Mereka lalu berlari keluar dari hutan.

"ayiii, jangan tinggalin ii!" teriak ii mengejar Ali.

"ayo ii cepetan. Ayo kejar aku!" seru Ali

"ayii tungguin dong." ucap ii berlari mengejar Ali namun kaki kecilnya tidak bisa mengejar Ali malah semakin lama jarak mereka semakin melebar.

"ayooo ii, kejar aku." jawab Ali.

"aduuuhh." rintih ii memegang kakinya. dia tersandung akar pohon.

"aii tolongin." ucap ii menatap kedepan. Namun sosok Ali tidak nampak lagi.

"aii kamu dimana, huhuhu, ii takut cendiliaan." ii mulai menangis. Ii mulai berjalan tertatih sambil menangis merasakan perih di kakinya. Saat dia berjalan dipinggir jurang. Tiba-tiba kakinya terpeleset, ii terjatuh ke dalam jurang.

"aaiiiiiiiiiiiiiii aaaaaaa."  teriak ii.

Ali yang belum sadar masih terus berlari. "ayo, i..i" Ali terkejut bahwa ii tidak berada dibelakangnya lagi.

WANT YOU (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang