episode 3

2.2K 102 2
                                    

"mamiiiiii!" teriak Prilly.

"ehh anak mami sudah pulang." ucap mami. Prilly mencium pipi Mami.

"Udah makan nak?" tanya Mami. Prilly menggeleng.

"anaknya dua kali mi. Kenapa yang ditanyain cuma Illy doang?" gerutu Galang.

"eh iya mami lupa. Haha. Yaudah pesen sana gih." ucap Mami. Prilly dan Galang pergi memesan makanan.

"duduk disana aja ya." ajak Prilly. Galang hanya mengangguk. Mereka duduk dan menyantap makan siang mereka

"anak jeng Sisi cantik dan ganteng ya." ucap tante Dahlia.

"ah jeng Dahlia bisa aja. anak jeng Dahlia juga cantik kok." puji mami menatap Thea, Thea hanya tersenyum 'ganteng dari mananya'  batin Thea jengah menatap Galang.

"gimana kalo lain kali waktu arisan kita bawa anak masing jeng. Siapa tau bisa temenan mereka, jadi mama-mamanya temenan anaknya juga" usul tante Frida.

"ide bagus tuh jeng. Bulan depan kita bawa anak-anak kita ya jeng. Kalo perlu para suami juga" ucap tante Monic.

"gimana kalo kita ngadain acara jalan-jalan gitu sekeluarga gimana." usul tante Tika.

"waaaah ide bagus itu." ucap mami.

"mulai sekarang kita bujuk para suami kita ya jeng buat libur seminggu gitu." ucap tante Frida

"gimana kalo bulan depan kita liburan di bali. Saya ada punya cotage disana." usul mami.

"wah bisa-bisa. Bulan depan kan juga sudah masuk liburan juga kan ya. gimana kalau sekalian aja kita taun baruan disana." ucap tante Frida.

"ide bagus tuh jeng." ucap tante Monic.

Semua ibu-ibu pada rempong merencanakan rencana liburan mereka. Sedangkan Thea hanya mendengarkan bosan. 'baru kayak gini aja udah bosen apalagi seminggu'  batin Thea sebal.

"mi. Illy jalan-jalan dulu ya sama Galang." pamit Prilly

"eh kalo manggil kakaknya apa. Kok cuma nyebut nama aja." tegur Mami

"Illy jalan-jalan sama kak Galang dulu ya mamiku sayang." ucap Prilly mencium kedua pipi mami.

"ehh Illy, ini si Thea diajak jalan-jalan sekalian. Daripada disini sendirian." panggil mami.

"tapi Mi, kalo ngajak ntar pajak Prilly berkurang dong." ucap prilly keceplosan.

"pajak apa?" tanya Mami.

"eh enggak. Yaudah yuk Thea." ajak Prilly. Thea sebenarnya enggan ikut tapi karna dipaksa mamanya akhirnya dia menurut.

"belalang, pokoknya ntar pajak gue gak boleh dikurangin. Kalo dikurangin awas aja, ntar gue aduin ke mami." ancam Prilly

"iyaaa-iyaaaa. Dasar mulut toa tukang ngadu." gerutu Galang.

"biarin wleeek." ejek Prilly dia berjalan duluan.

Karena melihat Thea dari tadi berjalan dibelakang mereka akhirnya Galang mensejajarkan langkahnya dengan Thea

"Galang." ucap Galang mengulurkan tangannya. Thea melihat tangan Galang. "Thea." ucap Thea menjabat tangan Galang.

"bosen ya tadi?" tanya Galang. Thea hanya mengangguk.

"asli gue juga bosen tadi. Untung aja gue gak disuruh duduk nunggu para emak-emak arisan ntar dikira orang mereka pada arisan berondong lagi/" cerocos Galang. Thea terkikik geli membayangkan.

"bisa tertawa juga toh ternyata, kirain mukanya udah di lem makanya jutek." canda Galang. Thea hanya tersenyum 'ternyata asik juga nih orang' batin Thea.

WANT YOU (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang