episode 15

1.9K 70 0
                                    

"makasih udah nganterin pulang." ucap Prilly saat sudah sampai depan rumahnya. Ali ikutan turun.

"loh kok turun?" tanya Prilly.

"gue mau nyapa nyokap lo." jawabnya langsung masuk.

"ihh gak sopan banget! main nyelonong aja." gerutu Prilly menyusul Ali masuk.

"ehhh nak Ali." seru mami saat melihat Ali masuk bersama Prilly.

"sore tante." ucap Ali mencium tangan mami.

"kirain Illy kemana, jam segini belum pulang. Ternyata sama kamu toh. Kalo sama kamu pulangnya besok mami juga gak akan khawatir." ucap Mami senang.

"mami apa-apaan sih." jawab Prilly cemberut. Ali hanya tersenyum.

"nak Ali udah makan?" tanya Mami.

"sudah kok tan. Gak usah repot-repot." jawab Ali sopan.

"panggil mami aja. kan bentar lagi juga jadi anak mami. yaudah mami bikinin minum dulu ya. gapapa kok sama calon mantu juga." jawab mami sambil mengedipkan sebelah mata ke Prilly.

"ihhh mamiiiii." rengek Prilly. Mami hanya terkekeh dan pergi ke dapur.

"gue ganti baju dulu". ucap Prilly. Ali hanya mengangguk saja. Ali berjalan melihat foto-foto yang ada di ruang keluarga itu.

"loh nak Ali kok gak duduk. Duduk dulu sini." ucap mami. Ali mengangguk dan duduk di sofa.

"loh Prilly kemana?" tanya Mami.

"lagi ganti baju tan, ehh mi." jawab Ali.

"yasudah diminum dulu, mami ke belakang dulu mau nyiapin makan malam." ucap mami. Ali hanya mengangguk.

"empprrriiiillll!!!" teriak seseorang masuk kedalam rumah.

"empppriii.." teriakan Nayla berhenti ketika melihat pria tampan duduk diruang keluarga.

'gilaaaak cakep banget dari deket' batin Nayla tak berkedip saat melihat Ali. Tanpa sadar mulutnya menganga. Ali tersenyum ke Nayla membuat hati Nayla kocar-kacir.

"mulutnya ditutup. Ntar jatoh ke lantai loh." celetuk Prilly turun dari tangga.

Pandangan Ali beralih ke Prilly. Prilly sekarang memakai hotpan jeans dan crop top putih tanpa lengan memperlihatkan paha mulusnya.

Ali menelan ludah 'sialan nih bocah. Pake kayak gini apa mau goda iman gue' batin Ali menahan hasratnya.

"kan gue bilangnya ntar malem Nay. Kenapa sekarang sih." omel Prilly sambil menggelung rambutnya.

Karena bajunya crop top jadi saat menggelung rambut bajunya tertarik ke atas dan memperlihatkan perutnya yang putih mulus.

Lagi-lagi Ali menelan ludahnya. 'ni bocah goda gue banget. Kalo aja ini enggak dirumahnya dan ada temennya udah gue terkam dia' batin Ali yang sudah menekan nafsunya yang mulai bergejolak.

Ali langsung mengalihkan pandangannya ke gelas minumannya berusaha menetralkan nafsunya.

"ya gue udah kemal kuadrat. Makanya gue cepet-cepet kemari." jawab Nayla.

"yaudah loe tunggu diatas aja." perintah Prilly.

"kenapa gak disini aja sih prill, kan ada pemandangan indah?" jawab Nayla mulai ganjen.

"keatas atau pulang." ancam Prilly.

"iyee-iyeee. Sewot amat sih bukk." gerutu Nayla menaiki tangga menuju kamar Prilly. Prilly duduk di sofa tunggal.

"loe kalo dirumah selalu pake pakaian kayak gitu ya?" tanya Ali tapi pandangannya kearah lain.

"lo nanya gue?" tanya Prilly.

WANT YOU (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang