episode 32

4.4K 75 2
                                    

"haloooo.. halooo prill.. haloo prill!" seru Galang pada teleponnya.

"gimana lang? Si Prilly dimana?" tanya Tristan khawatir,

"gue juga gak tau." jawab Galang. kini dia was-was dimana Prilly

"tenang aja. adek loe dianter Ali pulang." celetuk Jordan tiba-tiba dari belakang.

"beneran si Prilly dianter Ali?" tanya Galang

"iya, kita tadi lihat sendiri." jawab Yasya

"syukurlah. Berarti cowo tadi Ali." gumam Galang.

"trus balapannya si Ali gimana?" tanya Tristan

"katanya dia gak mood." jawab Yasya

"gimana sih tuh anak." sungut Tristan

"udahlah lagian bentar lagi Ali nikah. Kalo dia kenapa-kenapa gimana coba." ucap Jordan

"haaah nikah? Ali nikah?" tanya Beby gak percaya.

"iya 4 hari lagi Ali bakal merid." ucap Yasya.

"seriusan? Kok gak ngomong ke gue sih tuh anak. Awas aja ya kalo dirumah." sungut Beby.

"loe siapanya Ali?" tanya Galang heran

"gue? Loe gak tau gue? Gue adeknya Ali!" sungut Beby cemberut.

"dan gue kakaknya calon kakak ipar loe, jadi loe harus sopan dikit." omel Galang.

"sorry, kebawa shock." jawab Beby santai.

"trus gimana nih balapannya?" tanya Tristan

"oke, gue sebagai adik yang baik. Gue bakal ngegantiin dia." ucap Beby

"serius loe beb?" tanya Ken

"iyalah serius. Masa gue boong. Itung-itung lepas kangen." jawab Beby mengedipkan sebelah matanya.

"good luck beb!" seru Yasya

"hati-hati." bisik Jordan mencium kening Beby. Beby hanya tersenyum

***

"masuk kamar harus langsung tidur. Tidurnya yang nyenyak." ucap Ali saat sudah sampai di depan rumah Prilly

"iya..iya.." jawab Prilly jutek.

"yaudah gue pulang dulu ya." ucap Ali

"iyaaaaa....." jawab Prilly

"sampai ketemu 3 hari lagi." jawab Ali. Prilly hanya memutar bola matanya jengah. Ia berjalan masuk kedalam rumah. Ali hanya tersenyum saja lalu menjalankan mobilnya.

Ali memacu mobilnya menuju rumah.

*kring

Ali mengambil hpnya dan melihat siapa yang meneleponnya.

"hallo beb, ada apa?" kata Ali saat tau bahwa yang meneleponnya adalah adiknya.

"jemput gue bang."

"ogah. Suruh nganter Jordan aja. gue udah mau sampek rumah nih."

"mau loe dimarahin momy gara-gara gak bawa gue pulang!" ancam Beby. Ali hanya mendengus kesal,

"iya-iya gue jemput." sungut Ali. Ia putar balik untuk menjemput Adiknya. Tak butuh waktu lama untuk sampai di arena balap.

Sesampainya di arena balap ia segera mencari adik bungsunya itu.

"kemana sih tuh anak." dumel Ali mengedarkan pandangannya di gerombolan anak-anak dipinggir jalan.

Karena tidak menemukan adiknya ia kembali menelepon Beby, namun tak ada jawaban dari adiknya.

WANT YOU (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang