episode 6

2K 81 0
                                    

"ayiiiiii aaaaaaa!!" teriak Prilly. nafasnya memburu, wajahnya pucat. 'lagi-lagi mimpi itu. arrggghhh' gerutu Prilly mengacak rambutnya frustasi.

Dia langsung meminum obatnya. Sudah seminggu ini dia mimpi hal yang sama. Seperti mimpi kenangan masalalunya yang hilang. Prilly melihat jam bekernya,

"masih jam setengah lima lagi. Gak bisa tidur. Hmmhh ke kamar Galang aja deh." gumam Prilly

"paku payung." panggil Prilly mengetuk pintu kamar abangnya itu. dia membuka pintu kamar Galang yang kebiasaan tidak dikunci.

Prilly melihat Galang tengah tidur memeluk guling. Prilly mendekati Galang dan menggeser guling itu dan menggantikan dengan dirinya. Memang jika dalam pelukan Galang, Prilly jadi bisa tidur.

"thea..." igau Galang lalu mencium kening Prilly.

Prilly terbelalak, dia lalu tersenyum bahwa ternyata diam-diam Galang menyukai Thea. Tiba-tiba Galang mencium kening Prilly, lalu pipinya terakhir Galang akan mencium bibir Prilly. sontak Prilly mendorong tubuh Galang hingga dia jatuh dari kasur,

"aduuuuuuuhhhhhhh!!" teriak Galang kesakitan. Dia segera bangun dan menatap tajam adiknya kini.

"ehh elo apa-apaan sih. Maen dorong-dorong aja. lagian ngapain lo kesini ganggu orang lagi tidur aja." omel Galang kembali keatas tempat tidurnya.

"lagian salah sendiri nyebut-nyebut nama gue Thea, mau nyium gue pula. Sejak kapan sih lang nama gue ganti jadi Thea." sindir Prilly. Galang terbelalak, dia terlihat salah tingkah.

"apaan sih lo mulut toa. Asal aja kalo omong. Udah aah gue mau tidur lagi. Masih jam 5 ini." elak Galang menutupi tubuhnya dengan selimut, dia malu sekali karena ketahuan mimpiin Thea. Prilly hanya senyum-senyum.

"udah deeeeh lang, ngaku aja napa sih. Lo suka kan ama Thea? Gue restuin koook tenang aja." ucap Prilly menepuk pundak Galang.

"gak usah ganggu deh. Gue mau tidur nih"

"eeeee ga bisa, elo harus bangun. Ga boleh tidur lagi, kan kita udah janjian mau jogging. Gue udah terlanjur ngajak Nayla. Bisa kaya mak lampir dia kalo janjiannya batal." omel Prilly menarik selimut Galang. Akhirnya terjadi aksi saling tarik selimut, Galang melepaskan selimutnya sehingga Prilly terjengkang dari atas kasur.

"aduuuuh kepala gue." ucap Prilly kesakitan. Galang langsung bangun dan menolong adiknya itu.

"addduuh nyil sorry gue gak sengajaaa. Lo gapapa? Mana yang sakit? gue panggilin dokter ya? ato minum obat? Mana obat lo?" tanya Galang panik. Prilly yang sebenarnya tidak sakit lagi akhirnya berpura-pura sakit.

"aduuhh pusing kaak." rengek Mini pura-pura terisak.

"aduuuh ly maafin gue." ucap Galang panik. Dia menggendong adiknya naik ke kasur.

"obat loo mana?"

"di kamar." Galang langsung berlari menuju kamar Prilly, Prilly hanya terkikik geli melihat kekhawatiran kakaknya itu,

"sukur rasain lu gue kerjain." gumamnya terkikik. Saat Galang masuk lagi ke kamar Prilly pura-pura sakit.

"auuwwwhh lang sakit." rintihnya.

"nihh minum obat lo." ucap Galang panik.

"gak mauu, gue udah minum obat tadi."

"tapi kan kepala lo sakit."

"emang lo mau gue overdosis." Galang hanya menggaruk-garuk kepalanya.

"yaudah tunggu bentar." Galang langsung meraih handphonenya dan mendial nomor seseorang.

WANT YOU (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang