Hinata Hyuga: Kumohon, maafkan aku..
-read.
*
The next day..
To: Naruto-kun.
Aku bisa jelaskan, aku janji.. Maafkan aku, Naruto-kun.
*
Hinata Hyuga: Maafkan aku..
read.
---
One week later..
To: Naruto-kun.
Aku hanya melihat Gaara dg Shion ditaman saat aku jalan siang bersama sahabatku.. Aku mengakuinya, mereka memang seperti sepasang kekasih, aku berniat memberi tahumu, tapi pasti kau tak mempercayainya.. Maafkan aku, Naruto-nii:'(.
*
To: Naruto-kun
Tolong angkat telponku! Kenapa kau menjauh? Kumohon, maafkanlah aku!
*
12:21.
Apa yang harus kulakukan agar kau memaafkanku Naruto-kun? Aku membuang rasa gugupku untuk mendekatimu dan mencoba menghubungimu. 1 minggu ini, kau menjauhiku.
Aku berusaha memberi tahumu sebelum kau putus darinya. Tapi, ketika melihatmu bahagia dengannya, aku malah mengurungkan niatku. Lagipula, aku tahu kau takkan mempercayaiku.
Benar, aku melihat mereka berdua berpacaran ditaman Miraiden. Taman yang biasa kukunjungi dengan 3 sahabatku. Siang ini, aku masih disini duduk dengan sahabat-sahabatku. Shion dan Gaara memang merencanakan sesuatu agar membuatmu sakit hati.
Padahal, aku disini berusaha terus meyakinkan diriku bahwa kau pasti akan menyadari perasaanku.
Entahlah.
Aku hanya ingin melihatmu bahagia, itu salah satu kebahagianku juga.
Jujur saja, aku lega kau lepas dari gadis jahat itu.
"Hinata! Jangan melamun terus! Ponselmu bergetar!!"
"Hah? D-dimana ponselku?"
Shino menyeretku kembali ke dunia nyata. Dan aku segera mencari keberadaan ponselku. Dimana ponselku?
"Disini." jawab Shino sambil menunjuk ponselku yang berada didekatku dan Shino. Aku tak sadar meletakkannya disana.
Aku pun segera mengambilnya. Dan membelalakan kedua mataku.
"Dari Naruto-kun mu ya??" tanya Kiba selalu meledekku. Tapi, aku tidak menghiraukannya.
From: Naruto-kun.
Halo, maaf baru menghubungimu sekarang. Kau pasti tahu move on itu susah.
To: Naruto-kun.
Maafkan kesalahanku kemarin, Naruto-nii. Apa kau baik?
-send.
From: Naruto-kun.
Aku baik. Maafkan aku, Hinata. Tapi, aku harus pergi. Bye:)
To: Naruto-kun.
Aku mengerti. Bye:)
-send.
Aku menarik nafas panjang. Naruto-kun sudah memaafkanku. Aku merasa lega, tapi,
"Wajahmu terlihat sedih? Ada apa?" gumam Kiba nampak khawatir.
Tapi, kurasa hubungan adik dan kakak antara aku dan Naruto-kun akan memburuk.
•
•
•
•
•TBC..•
Chap 4 selesai. Btw, nama tamannya gue boleh ngasal tau:p hehe, bodo dah. Ada yg mau kritik dan saran untuk author alay ini? Sekalian vote+comment nya ya:p.
Oh iya, HAPPY NEW YEAR!
Love,
-Fatma (kaka ipar sasuke).
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Story
Fanfiction"Harusnya aku sadari semua sebelumnya." ___ Disclaimer: Masashi Kishimoto. Naruhina Fanfic. Hope u like it:)).
