# 29

5.8K 211 22
                                    

*A/N:
Chap ini sudut pandangnya diubah dulu yaa ^^ happy reading ;) || Fix a Heart by Demi Lovato. ||

~

Author's POV.

"HINATA!" teriak seorang pemuda yang tengah berlari menghampiri orang yang dipanggilnya.

Merasa diteriaki seseorang, gadis Hyuga itu langsung menoleh dan mendapati lelaki pirang yang telah berada dihadapannya. Hinata tak menduga jika pemuda Namikaze itu akan tahu keberadaannya disini.

Dengan nafas terengah-engah, Naruto harus mengungkapkan alasannya mencari Hinata.

Mengatur nafas lalu berkata, "Hinata, aku sungguh menyesal... Maafkan aku." pinta Naruto sambil menggenggam tangan Hinata.

"Selama 2 hari ini, aku tak bisa tidur karena merindukanmu. Maafkan aku, Hinata."

Perasaan Hinata kembali kacau karena Naruto. Rencananya, dia ingin menjaga jarak dengannya. Namun, dia tak tahu, apakah rencana itu akan berhasil. Karena hatinya masih menyimpan rasa padanya. Dia tak mengerti apa kemauan hatinya, namun Hinata memang sudah tak dapat lagi berpindah hati.

Gadis indigo itu mulai bangun dari duduknya, "Aku telah memaafkanmu. Tapi, beri aku sedikit ruang untuk diriku sendiri." gumamnya lalu melepaskan genggaman tangan Naruto.

Hinata tak mampu menatap sapphire Naruto lebih lama, dia harus pergi. Kini Hinata berlari menjauh dari Naruto dan meninggalkan Toneri, mantan kekasihnya saat kelas 8.

Hinata mulai berpikir, Naruto hanyalah minta maaf padanya karena dia merasa bersalah. Tapi Hinata ingin lebih dari itu; dia ingin Naruto sadar akan perasaannya. Apakah itu sulit?

Naruto menyusul Hinata sebelum dia pergi begitu jauh dan membuatnya menyesal seumur hidup. Karena Naruto belum menyatakan niat sebenarnya dia mencari Hinata.

"Tunggu, Hinata!"

Pemuda blonde itu sukses menggapai tangan Hinata, "Aku sudah cukup sakit menyadari rasa ini, Hinata. Aku sangatlah menyesal... A-aku mencintaimu."

Toneri menyaksikan mereka berdua lalu segera berlari menghampiri Hinata. Berjaga-jaga jika sesuatu yang buruk terjadi pada Hinata.

Hinata tercekat. Dia tak mampu mengatakan sepatah kata pun saat Naruto menyatakan hal yang selama ini ditunggunya. Pernyataan mendadak Naruto membuatnya ragu.

Kali ini, dia tak kuat menahan air mata dan memilih menunduk untuk menghindari kontak mata dengan Naruto.

"Tolong antar aku pulang, Toneri!"

Sekilas, Toneri melihat wajah Naruto. Lelaki itu nampak menunduk; putus asa. Toneri segera menuruti permohonan Hinata lalu menggandeng tangannya dengan erat.

Mendadak, Hinata menunda jalannya dan membalikkan tubuhnya kearah Naruto.

"Kau adalah pembohong yang membohongi dirimu sendiri! Mulai sekarang, aku akan menjauhimu. Aku takkan lagi menyiksamu untuk menyadari perasaanku. Ambil kembali cincinmu!" tangisan Hinata makin menjadi kemudian dia mulai melempar cincin putih dijari manisnya kearah Naruto.

"A-aku . . . m-membencimu!" Hinata pun langsung berlari pergi.

Toneri yang tampak tak mengerti hanya bisa menatap Naruto prihatin, lalu segera menyusul Hinata.

Naruto memungut cincin tersebut kemudian menatap punggung Hinata yang terus menjauh. Setidaknya, dia sudah menyatakan rasa tulusnya.

Hinata, andai kau tahu apa yang terjadi saat kau meninggalkanku 2 hari lalu. Tepatnya saat aku menghancurkan hatimu. Aku tersadar sesuatu. Saat kita pertama bertemu melalui Tou-san kita dirumahmu, aku memang merasakannya. Namun, aku terlalu bodoh hingga menganggap itu rasa yang sama seperti aku menganggap keberadaan adik kelas lainnya. Aku terus memikirkanmu, tapi aku tak sadar akan hal itu. Namun, aku akan merasakan rasa ini sendirian, jika kau memang bahagia bersamanya. Aku hanya pria bodoh, aku memang tak pantas denganmu. Sungguh, aku bisa merasakan sakitnya dicampakkan seperti ini. Tapi, aku akan terus menjaga perasaan ini untukmu.

T H E  E N D

Sorry bgt endingnya hrs kek gini :", abis gue ngebet bet pen tamatin nih ff:3. Ini pntes disebut ending ga sih? Maaf bgt kalo endingnya super super mengecewakan dan ga&ta parah, lgian percuma klo diterusin ide udh stuck smpe disini ><. Maaf jga klo bnyk2 kegajean gue diff kali ini, dan thanks bgt udh mau nungguin up-an ff ini:"), gue terhura bgt tauu...

Rencananya gue mau hiatus dlu dri wattpad krna konflik dg tugas2 gue sbg pelajar *azeek*. Thank you and i'm so sorry readers.

Epilognya nyusul ya *pdhal prolognya mah gaada-_-* jd, tungguin ae yak {}

Love love love banyak,
-Fatma S.

My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang