Beberapa tahun kemudian...
"Kaa-san, aku belum siap untuk semua ini!" gerutu gadis 24 tahun pada sang ibu yang sibuk merias wajahnya.
"Tenanglah, Sayang. Kali ini, Kaa-san tidak sembarangan memilih lelaki untukmu, kau pasti setuju dengan yang satu ini!"
Hinata hanya bisa menghela nafas beberapa kali karena pasrah akan rencana kedua orang tuanya yang menurutnya sangat tidak diperlukan. Dia masih tak habis pikir, diumurnya sekarang kedua orang tuanya mengharuskannya untuk dijodohkan karena telah cukup berumur. Duapuluh empat itu belum terlalu tua kan untuk lajang?
Telah banyak pria yang dikenalkan pada gadis Hyuga itu, tapi tak ada satupun yang bisa membuka hatinya. Mungkin hatinya masih membeku, atau... tak bisa lagi berpindah pada pemuda lain.
Terjebak dalam bayang-bayang masa lalu yang mampu membuatnya down. Dia mengakuinya, dan dia menyesalinya sekarang. Entah dimana seseorang yang membuatnya seperti ini.
Saat polesan akhir telah selesai, "Oke, kau sudah siap. Ayo, jangan buang waktu!" seru Hana Hyuga terdengar antusias.
Ucapan sang ibu memecah lamunannya dan kini dia mulai mengikuti permainan orang tuanya.
Hinata mengeratkan pegangannya pada lengan Hana saat melihat penampakan anak tangga. Tepat dibawah sana, dia akan menemui seseorang yang mungkin akan ditolaknya lagi.
Anehnya, perasaannya merasakan sesuatu yang lain kali ini.
Heels gadis itu berpadu dengan anak tangga dan dia sadar para tamu menyadari kedatangannya lantas bangkit untuk menyambutnya dengan sang ibu. Dan yang harus kalian tahu, kali ini rasa gugupnya sudah berada ditingkat akut dan dia tak tahu alasannya. Lantas, dia hanya bisa menunduk.
Hinata sadar jika dia telah berhadapan dengan pria yang akan dijodohkannya sekarang, namun dia tetap menunduk. Saat Hana menyenggol lengannya pun dia masih menunduk karena terlalu gugup dan takut.
"Maaf. Harusnya aku sadari semuanya sebelumnya." suara baritone itu sukses membuatnya speechless.
Jika pemikirannya benar, dia harus memastikannya dengan menatap wajah pemilik suara itu.
"Senang bertemu denganmu lagi, Hinata."
"N-Na-Naruto-kun?"
*Surprise!*
Ga kaget yah? Iyalah, org udh ketebak dr awal-, maaf epilognya ga a6. Rapopo lah yaw yg pntng udh tamat, yeay!!!
Jd, mkasih banyak buat readers yg slalu mantengin nih ff:* makasih buat readers yg slalu vomment dan saran:* dan makasih buat silent readers yg ga pnting disini:) gue sayang lo smua!
Fyi, gue hrus hiatus dlu, gatau lama apa ga. Kalo gue mood nulis lg, gue jga bkal balik kok *gananya*. Jangan kangen, jaaaaaaaaaaa ({}).
Peluk dan cium,
-Fatma S;)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Story
Fanfiction"Harusnya aku sadari semua sebelumnya." ___ Disclaimer: Masashi Kishimoto. Naruhina Fanfic. Hope u like it:)).