# 8

3.7K 264 44
                                    

'Treett'

"Hinata! Ayo, kekantin! Aku punya teman baru! Mereka telah menunggu dikantin.." ajak Sakura dengan riangnya. Dan ya, sekarang waktunya istirahat dan aku malah disibukkan dengan pr fisika yang membingungkan. Semalam aku lupa dengan pr ini, jadi aku pasrah mengerjakannya sekarang.

"Tidak, aku ingin menyelesaikan pr ini.." jawabku sambil tersenyum padanya.

"Kau bisa melihat hasil prku! Ayolah!"

Dia gadis yang baik, ramah dan cerdas. Ya, kurasa dia pantas dengan Naruto-kun, sedangkan aku?

"Tidak, aku tak mau melihat hasil orang lain, aku yakin aku bisa menyelesaikannya sendiri.. Kau saja yang kekantin, Sakura.." balasku ramah.

"Baiklah.. Bagaimana dengan kalian?" Sakura tengah mengajak Shino dan Kiba yang ada didepanku. Ya, Sakura sangat baik.

"Aku ikut." jawab Shino.
"Aku disini saja, menemani Hinata." tolak Kiba lalu terduduk dibangku Sakura, tepatnya disampingku.

"Baiklah, jaa~" mereka berdua pun pergi keluar kelas.

Setelah mereka pergi, kelas menjadi sepi. Karena didalam kelas hanya ada aku dan Kiba. Aku pun meneruskan pekerjaanku dan kurasa Kiba hanya memperhatikanku.

Aku tak merasa terganggu. Mengingat hubungan kami sangat dekat sebagai sahabat.

"Hinata.. Ada yang ingin kukatakan padamu.."

"Katakan saja, aku akan mendengarkannya." jawabku tanpa menoleh padanya dan masih sibuk meneruskan pr.

"Umm.. Hi-Hinata,.. A-aku.." aku mulai menoleh pada Kiba. Tak biasanya dia gugup dihadapanku. Terlebih lagi, saat aku menatapnya, dia malah membuang tatapannya kearah lain. Ada apa dengannya?

"A-aku--"

Ddrrtt.. Ddrtt..

"Sebentar, kurasa ada pesan masuk." ucapku lalu meraih ponselku dari saku rok.

From: Naruto-kun.
Hinata, aku lupa kelasmu:D kelas 11 apa?

To: Naruto-kun.
11.A, Naruto-kun:)
-send.

"Baiklah, apa yang akan kau bicarakan?" tanyaku seraya memasukkan ponselku ketempat semula.

Aku menatap Kiba. Dia terlihat gugup dan pucat? Apa dia baik-baik saja?

"A-aku--"
"Hinata?"

Aku menoleh kearah datangnya suara familiar itu.

Akhirnya, orang yang kutunggu-tunggu datang. Dan beruntungnya, tak ada Sakura dalam kelas ini. Jika itu terjadi, kalian bisa tahu seterusnya.

Naruto-kun mulai menghampiriku. Dia bilang ada yang ingin dibicarakan? Apa dia sudah ingat?

"Aku ini pelupa ya! Padahal, baru kemarin aku berdiri didepan kelasmu. Kukira kau kelas 11.C-ttebayo.." ujarnya dengan cengiran khasnya yang selalu membuatku tenang saat melihatnya.

Aku mulai melirik Kiba. Dan sekarang, dia bersikap aneh lagi. Bukankah tadi wajahnya terlihat canggung dan pucat? Kini kurasa, wajahnya berubah kesal.

"Jadi, kau apa?"

"Umm.. A-aku.. Aku pergi dulu." Kiba malah berlari keluar kelas tanpa menoleh kearahku.

Sebenarnya, apa yang terjadi padanya?

Kelas kembali sunyi. Hanya aku dan Naruto-kun didalamnya. Semoga dia sudah ingat dan ingin membicarakan hal yang dilupakannya padaku!

Mendadak, Naruto-kun melangkah dan duduk disebelahku.

Dan rasa ini kembali datang secara tak sengaja.

•TBC..•
Gaje bgt ya? 2 chap update tp gaada yg nyambung.. Hufft.. Adakah readers yg pengertian, baik hati, tak sombong dan rajin menabung yg sudi buat vomments di 2 chap baru ini?

Love,
-Fatma (pacar rahasia shino).

My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang