Possibility by Lykke Li➡
•
2 weeks later..
There's a possibility.
There's a possibility.All that I had was all I'm gon' get.
There's a possibility.
There's a possibility.All i gon' get is gon' be yours then.
All i gon' get is gon' be yours still..Telingaku sedari tadi tertempel earphone, hanya untuk mendengarkan lagu ini.
Disinilah aku. Duduk dibangku taman favoritku dan ketiga sahabatku. Meresapi kepedihan yang ada dalam kehidupanku belakangan ini.
By blood and by me, you walk like a thief.
By blood and by me, and I fall when you leave..
2 minggu kulewati hanya bersama Shino. Kini dia satu-satunya sahabat yang kupunya. Satu-satunya orang yang masih duduk bersamaku disini. Aku mulai menoleh. Biasanya, Kiba selalu ada disisiku yang satunya. Lalu Akamaru yang selalu saja mengganggu kami.
Penyesalanku masih saja tersimpan dihati. Aku merasa menyesal pada Kiba. Saat itu kami saling berdiam diri. Harusnya aku memeluknya saat punya kesempatan.
Tapi, nyatanya dia sama sekali tak memberitahuku.
Siang ini, aku dan Shino hanya berjalan-jalan mengenang sahabat kami yang pergi. Kemudian berakhir dibangku ini. Saling tenggelam dalam pikiran masing-masing.
So tell me when my sigh's over.
You're the reason why I'm closed.Tell me when you hear me fallin'.
There's a possibility it wouldn't show..Aku sangat merindukannya. Bayangkan, 2 minggu dia pergi. Dia tidak pernah menghubungiku ataupun Shino. Semua akun sosial media yang Kiba punya bahkan tak ada yang aktif.
Berjuta-juta kali aku mencoba menelponnya, mengirimi pesan lewat BBM maupun sms. Tapi, semuanya tidak menuai hasil. Kiba dan Akamaru tak ada kabar sampai sekarang.
Terakhir kali kucoba hubungi dia, saat aku berada dirumah 1 jam yang lalu. Aku dan Shino melakukan hal yang sama berkali-kali.
Tak ada balasan. Kami benar-benar lost contact dengannya. Kiba dan Akamaru benar-benar menjauhi kami.
Aku sangatlah merindukan mereka berdua.
Sebenarnya, mereka masih mengingat aku dan Shino tidak? Jika aku tahu dimana alamat kalian, aku akan menyusul.
"Memikirkan mereka? Atau Naruto-senpai?" pertanyaan pelan dari seseorang berkacamata membuatku menoleh.
Tangannya terulur memberiku ice cream coklat. Dan tangan yang satunya dia gunakan untuk memegangi ice cream vanilla miliknya. Aku pun segera melepas sesuatu yang menyumpal telingaku.
Kukira sedari tadi dia ada disebelahku. Baru saja dia mendaratkan bokongnya disampingku.
Aku pun menerimanya sambil tersenyum,
"Kau ini bisa membaca pikiran ya?" ledekku.Shino hanya terkekeh.
"Pikiranmu itu sangatlah mudah dibaca, Hinata." balasnya lembut.
Aku pun mengecek sesuatu dilayar ponselku. Pukul 16:24.
"Kau tidak pulang? Nanti orang tuamu mencarimu dirumahku.." seruku sambil menikmati ice cream pemberian Shino.
"Entahlah. Mereka sibuk dengan perdebatan mereka." tandasnya tanpa menatapku.
Aku teringat. Belakangan ini, keluarga Shino sedang punya masalah. Tepatnya kedua orang tua Shino selalu bertengkar dirumah. Entah apa yang membuat mereka selalu melempar barang ke segala arah.
Dan aku tahu, Shino sangat tertekan sekarang.
Aku tak menguping pertengkaran mereka, hanya saja Shino curhat padaku. Bahkan beberapa kali, kulihat bekas luka dan lebam disekitar tubuhnya.
Aku mencoba bertanya padanya soal itu, namun dia malah mengacuhkanku. Sungguh, aku mencemaskannya.
"Apa kau mau menginap dirumahku?"
"Aku sekamar denganmu?"Aku mulai salah tingkah. Baru sekarang aku berpikir. Dimana Shino akan tidur?
"K-kau bisa sekamar dengan Tou-sanku. Atau digudang?"
Dia malah tertawa.
"Tidak usah repot-repot. Kurasa malam ini aku sendirian dirumah." jawabnya santai.
Aku menghela nafas lega. Tapi, hal itu takkan bertahan lama kan? Maksudku, orang tuanya pasti kembali.
Aku ingin menanyakan hal itu pada Shino. Tapi, aku terlalu takut dia malah meninggalkanku ditaman ini.
•
•
•
•
•TBC..•
Tuh lagu gue suka bgt <3. Soundtrack nya New Moon. Tau ga scene yg Bella berbulan2 duduk dibangku yg sama itu? Nah disitu, lagu ini muter. Hehehe:D maafkan kalo ff ini makin hancur lebur. Selebihnya, hargai dg vomments (:Love,
-Fatma.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Story
Fanfiction"Harusnya aku sadari semua sebelumnya." ___ Disclaimer: Masashi Kishimoto. Naruhina Fanfic. Hope u like it:)).