Sookyung POV
Huft, akhirnya gaun ini selesai juga. Klien ku memesan gaun pengantin untuk pernikahan nya bulan depan. Aku lelah sekali.
Tunggu, jam berapa sekarang?
Jam tangan ku menunjukkan pukul lima sore. Sepertinya aku harus pulang dan membuat makan malam.
Apa Sehun sudah pulang?
Apakah harinya berjalan dengan baik?
Yeah, tentu saja.
Bagaimana tidak? Ia baru saja bertemu dengan kekasihnya. Mungkin mereka makan siang bersama dan bahkan mungkin mereka akan makan malam bersama.
Aku tidak peduli. Sebaiknya aku pulang sekarang.
Aku merapikan barang-barang ku dan memasukkannya ke tas. Sebelum pulang tidak lupa aku berpamitan dengan eomma. Aku pun berjalan ke ruangannya.
Aku mengendarai mobil dengan hati-hati. Jalanan agak macet karena sekarang memang jam pulang kerja. Jadi aku mengemudi dengan pelan. Sepertinya bahan makanan di kulkas masih banyak, jadi aku tidak perlu mampir ke supermarket untuk berbelanja terlebih dahulu dan bisa langsung pulang.
Semoga aku tidak bertemu dengan Sehun lagi di jalan. Terlebih kalau Sehun sedang bersama kekasihnya.
Kenapa Sehun tidak jujur saja pada orang tuanya kalau ia sudah memiliki kekasih?
Kalau Sehun jujur, aku yakin kamu tidak akan terjebak pada situasi seperti ini. Sehun tidak perlu melakukan sandiwara konyol ini. Sehun tidak perlu memaksakan diri untuk bersama ku.
Ah benar juga, aku lupa kalau pernikahan ini berdasarkan bisnis.
Jadi tidak usah heran kalau Sehun yang gila kerja akan menyerah begitu melihat peluang bisnis yang besar dengan bayaran harus menikah dengan ku. Menyedihkan.
Aku pun tidak tahu mengapa aku menerima keputusan orang tua ku untuk menjodohkan kami. Yang aku tahu bahwa aku sudah terlalu merepotkan eomma dan appa, jika aku tidak menerima perjodohan ini, mereka akan kecewa.
Lagi pula aku tidak menyesal karena sepertinya proyek appa ku dan Sehun berjalan lancar. Ini membuat ku lega, setidaknya pengorbanan ku tidak sia-sia.
Bertemu dengan Sehun juga bukan hal ya buruk, ia tampan, berpendidikan, dan tentu saja kaya. Kata orang-orang pun kami terlihat serasi saat bersama, tapi aku rasa Sehun akan terlihat lebih serasi jika bersama Yoo Jinyoung. Yoo Jinyoung memang tidak terlalu cantik, namun Sehun akan menatapnya seolah berkata 'tidak ada yang aku inginkan selain dirimu di dunia ini'. Tapi ternyata, dia menikah dengan ku demi bisnis. Dasar pria.
Tidak terasa aku sudah memasuki perumahan tempat ku tinggal. Berarti sedikit lagi sampai. Aku melihat garasi rumah ku dari jauh dan belum ada tanda-tanda Sehun sudah pulang.
Apa ku bilang, mereka makan malam bersama kan?
Tebakan seorang istri tentang suaminya memang hampir selalu benar.
Aku pun memarkir mobil ku di garasi. Rumah terlihat gelap dari luar. Aku menyalakan lampu teras dan lampu ruang tengah. Sepi sekali, aku melihat sekeliling rumah. Aku benci keheningan seperti ini. Aku harap Sehun segara pulang.
Setelah melepas mantel Dan sepatu ku, aku memastikan bahwa memang ada bahan makanan di dalam kulkas. Dan ternyata keputusan ku untuk tidak berbelanja tepat. Dengan bahan-bahan ini aku bisa membuat chicken katsu kesukaan Sehun dan sup sayuran.
Tunggu, bukan kah Sehun makan malam di luar?
Tapi dia tidak mengirimi ku pesan apapun yang mengatakan akan makan di luar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Right
FanficMencintai seseorang sama seperti mengerjakan soal matematika. Sulit. Tetapi kau harus mencobanya, karena sebelum kau mencoba kau tak akan pernah bisa. Kau mungkin tidak akan langsung berhasil menjawab soal dengan benar, namun kau akan mendapatkan ba...