is fail?

3.7K 350 7
                                    

Anyeong..
Maaf ya update nya lama. Gak apa-apa kan? Maafin juga karena banyak typo dan ceritanya kurang seru.
Jeongmal mianhae ne?

Silahkan membaca :D

----------------------++++++++-------------------

Hari ini aku berniat untuk memainkan gitar didepan Baekhyun. Kuharap ia akan segera sembuh. Aku sudah mencari beberapa informasi mengenai syndrom nya. Dokter mengatakan bila aku memainkan alat musik di depannya dengan tulus dan dapat direspon dengan baik oleh Baekhyun. Itu dapat membuatnya sembuh secara perlahan.

Saat ini sekolah telah usai dan aku hanya berdua dengan Baekhyun dikelas.

"Yeol, kapan kita pulang? Apa yang kau tunggu?"tanyanya membuyarkan lamunanku.

"Eoh. Tunggu sebentar, aku akan kembali"ujarku meninggalkannya.

"Ttara!!!"ujarku memberinya kejutan dengan membawa gitar ditanganku.

"Yeol..apa yang kau lakukan?"tanyanya dengan mata yang membulat.

"Kau tahu..aku..aku..hos hos hos"ujarnya mencoba bernafas dengan baik.

"Baek, mianhae"aku lalu mendekatinya dan mendekapnya lagi dengan hangat.

Hos hos

Hos hos

Ia belum berkhyal, mungkin karena aku belum memainkannya.

"Baek, aku akan memainkannya. Aku ingin kau sembuh"ujarku lalu mengambil gitar itu lagi dan mulai memetik senarnya.

"Ani..hos hos"ujarnya dengan wajah yang mulai berkeringat dan mengangkat tangannya untuk menghentikanku.

"Mian Baek"aku lalu memainkannya dan..itu terjadi lagi. Ia bermimpi. Ia berkhayal, ia bahkan berteriak dengan sangat keras dan membuat telingaku sakit. Aku lalu segera membawanya ke rumah sakit seperti biasa karena ruang UKS telah dikunci.

Baekhyun pun masih terbius di ruangannya. Karena aku bosan menunggunya, aku lalu memainkan gitarku yang tak kutinggalkan. Aku memainkan instrumen lagu yang dulu pernah kumainkan untuk Baekhyun, tapi kali ini dengan lirik. Aku menyanyi untuk Baekhyun. Aku sedikit mengubah liriknya. Liriknya ku ganti dengan bagaimana perasaan cintaku padanya dan bagaimana perasaan sakitku melihat kondisinya yang seperti ini.

"Yeol.."panggilnya pelan.

"Eoh, Baek? Kau sudah sadar?"aku pun langsung menghentikan permainanku.

"Jangan dihentikan, aku menyukainya"ucapnya lagi dengan mata tertutup.

'Baek, kau mengigau?'

Rupanya Baekhyun mengigau dalam biusnya. Bagaimana mungkin ia menyukai aku bermain gitar sedangkan ia mengidap stendhal syndrom? Sepertinya ada kemungkinan kalau Baekhyun akan sembuh. Aku lalu memainkannya lagi. Bahkan kali ini aku memainkannya dengan sangat semangat dan hati yang gembira. Tidak seperti tadi yang bermain dengan perasaan takut kalau Baekhyun akan mendengarnya dan ia akan kambuh lagi.

"CHANYEOLL!!! HENTIKAN ITU!!!"teriak Baekhyun padaku dengan wajahnya yang terlihat sangat marah.

"Eoh Baek, jangan berteriak. Telingaku sakit. Kau kenapa?"tanyaku padanya.

"Kau..kau memainkan gitar itu! Kau tahu kan aku tidak melihat apalagi mendengar alat musik apapun! Tapi kenapa? Kenapa kau MEMAINKANNYA?!"

"Mianhae Baek. Aku ingin kau sembuh"

"Aku sudah memberitahumu kalau aku tidak suka! Aku membencinya! Tidakkah kau mengerti?!"

"Aku tahu. Tapi, aku tidak ingin kau terus seperti ini Baek"

Stendhal Syndrome: Love Your SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang