alone

8.7K 736 5
                                    


"Baekhyun, kenapa lagi denganmu? Appa sangat mengkhawatirkan dirimu Baek" rupanya itu adalah tuan Byun, ayahnya Baekhyun. Ia datang ke Gyeongju karena ia diberi kabar bahwa saat ini Baekhyun kembali berada di rumah sakit karena alasan yang sama.

"Gwaechana. Aku baik-baik saja. Appa tidak usah mengkhawatirkanku"ujar Baekhyun dingin tanpa melihat wajah ayahnya.

"Baekhyun, jangan bersikap seperti itu pada appa. Kau sendiri yang tidak ingin ikut bersama appa untuk pindah ke Seoul. Tapi kenapa sekarang kau malah marah pada appa?"tanyanya dengan nada yang cemas

"Aku tidak marah. Aku tidak mempermasalahkan tentang itu. Tapi ini! Tentang yeoja ITU!"ucap Baekhyun dengan penekanan diujung kalimatnya.

Kata-kata Baekhyun seketika membuat ayahnya menjadi terdiam. Tuan Byun tidak bisa berkata apa-apa lagi. Karena ia telah di skakmat oleh anaknya sendiri.

"Mana yeoja itu? Apa dia ikut?"tanya Baekhyun dengan datar seperti biasanya.

"Dia menunggu diluar. Kalau kau ingin dia masuk. Appa akan menyuruhnya masuk. Dan.."

"Andwe, aku tidak ingin melihatnya. Mendengar namanya saja membuatku ingin sesak nafas, apalagi bila aku bertemu dengannya"ucap Baekhyun ketus.

"Sebaiknya appa pulang. Aku tidak ingin appa disini"

"Tapi Baekhyun, appa datang untuk menjagamu"

"Ani, aku tidak mau. Lebih baik appa pergi dengan yeoja itu sekarang juga! SEKARANGG!"

"tapi Baek.."

"Lee ahjussi, cepat suruh appa pulang kalau kau ingin aku cepat pulang dari rumah sakit"

"Mian tuan Byun, ini perintah dari Baekhyun. Anda menugaskanku untuk mematuhi segala permintaan Baekhyun. Jadi, mohon maaf anda sebaiknya pulang bersama istri anda. Ini demi kesembuhan Baekhyun"dengan halus Lee ahjussi meminta maaf untuk mengusir tuan Byun dari ruang kamar Baekhyun.

-

-

-

-

-

-

-

Chanyeol pov

Akhirnya aku menjalani kehidupanku seperti biasanya. Tapi aku tidak akan bersedih. Karena aku tahu ini yang terbaik untuk Baekhyun. Pasti saat ini Baekhyun sedang kesepian, karena temannya selama ini hanya aku.

Aku tak tahu apakah ia disana merindukanku? Seperti aku yang selalu merindukannya. Aku selalu mengingatmu Baekhyun. Mianhae
Baekhyun karena telah membuatmu sakit. Mulai sekarang aku tidak akan mengganggumu. Tunggu aku ne, aku berjanji, saat kita sudah dewasa nanti aku akan menemuimu dan kita akan bersama seperti dulu. Kau akan mengenaliku dengan cincin yang aku pakai, begitu juga denganku. Bogossipeo, saranghae Baekhyunnie.

Baekhyun pov

Akhirnya aku pulang ke rumah. Seperti biasa, dirumah selalu sepi walaupun ada beberapa pelayan dirumahku. Tapi itu lebih baik daripada aku terus terusan berada di rumah sakit yang membosankan itu.

"Lee ahjussi, apa aku tidak boleh bertemu dengan Chanyeol lagi?"

"Ne Baekhyun"

Aku mencoba membujuk Lee ahjussi untuk membiarkanku bertemu dengan Chanyeol. Tapi hasilnya nihil. Ia tetap tidak memperbolehkannya.

Aku sangat merindukan Chanyeol. Aku rindu dengan apa yang ada pada dirinya. Aku rindu pada wajahnya, suaranya, senyumnya, tawanya yang riang. Serta ejekan dan candaan yang ia lontarkan padaku.

Stendhal Syndrome: Love Your SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang