heart attack

3.2K 262 6
                                    


Author pov

"Aisshh, jujurlah Baek. Kau menciumku kan? Dipipikan?"tanya Chanyeol.

"Aniyaa.."jawab Baekhyun dengan panjang diujung kalimat, ia pun duduk di sofa yang lain.

"Baek"ia merengek meminta penjelasan dan pengakuan dari Baekhyun. Tapi baekhyun tak menjawabnya. Baekhyun merasa malu, dan ia juga sangat terkejut. Tidak hanya Chanyeol. Baekhyun tak tahu mengapa ia bisa mencium pipi Chanyeol.

Chanyeol mendekati wajah Baekhyun. Ia menatap Baekhyun dengan sorot mata mengintimidasi. Ia ingin sekali Baekhyun mengakui kalau tadi ia mencium Chanyeol. Baekhyun menahan dada Chanyeol karena bila Chanyeol terus mendekatinya Baekhyun akan terjatuh dan terbaring di sofa. Baekhyun tak mau itu terjadi. Tapi Chanyeol terus mendekatinya dengan wajah liciknya. Sepertinya Chanyeol ingin menggoda Baekhyun. Mengerjainya. Karena Baekhyun sudah menciumnya tiba-tiba.

Dann..

Baekhyun pun terbaring di sofa dan Chanyeol masih terduduk dengan tubuh yang ia bungkukkan untuk mendekati Baekhyun.

"C-chan..yeol"Baekhyun benar-benar gugup. Jantungnya berdebar keras, bukan karena syndrom nya yang kambuh tapi karena kejadian saat ini. Baekhyun meneguk air liurnya, menatap Chanyeol penuh rasa takut. Chanyeol masih tetap menampakkan senyum liciknya dan ia semakin menundukkan kepalanya, mendekatkan wajahnya pada wajah Baekhyun. Hingga hidung mereka hampir bertemu, Baekhyun menutup kedua matanya tak berani untuk melihat apa yang akan dilakukan Chanyeol dalam pikirannya.

Klekk

Pintu terbuka.

PINTU TERBUKA??

"CHANYEOLL!!"sebuah teriakan membuat mereka membuka lebar kedua pasang mata mereka dan menatap sumber suara tersebut.

Orang tua paruh baya itu menghampiri mereka dan memisahkan mereka secara kasar. Ia mendorong Chanyeol dan menarik Baekhyun. Ia terlihat marah, sangat marah. Wajahnya bahkan seperti cabai merah yang sudah matang.

"Apa yang kalian lakukan eoh?!"ia menatap penuh amarah pada mereka berdua yang menundukkan wajah mereka. Baekhyun yang terduduk dan Chanyeol yang masih berdiri karena dipisahkan olehnya.

"Kau salah paham appa"Chanyeol menjawab dengan suara yang sangat pelan, ia tak berani melihat apalagi melawan appanya.

"MWO?! SALAH PAHAM?!"teriaknya lagi.

Plakk

Orang tua itu menampar pipi mulus Chanyeol. Orang tua paruh baya itu adalah tuan Park. Appa nya Chanyeol. Ia tidak dapat menahan amarah yang membakar jiwanya. Chanyeol dan Baekhyun hanya tertunduk diam. Mereka tak bisa berbuat apa-apa. Mereka merasa sangat bersalah. Terutama Chanyeol.

"Jinja appa. Aku yang salah, aku hendak mengerjai Baekhyun. Baekhyun tak berbuat apa-apa. Aku sa.."

Tuan Park tak ingin mendengar penjelasan apapun dari Chanyeol, ia sudah hendak melayangkan tangannya lagi, tapi tiba-tiba ia menghentikan tangannya, tangannya terhenti seketika ketika ia merasa sakit di bagian dadanya. Tangannya yang terangkat menyentuh dadanya. Ia menahan rasa sakit didaerah itu. Ia mengalami sesak nafas, sepertinya ia akan ambruk. Chanyeol dan Baekhyun dengan sigap menangkapnya. Mereka membawanya ke rumah sakit terdekat.

-
-
-
-

"Appa mu terkena serangan jantung, berhati-hatilah jangan membuat nya terkejut atau membuat emosi nya meledak. Kalau tidak ia akan mengalami hal yang sama. Akibatnya bisa fatal, nyawanya mungkin tak akan selamat bila tadi kalian tidak cepat membawanya kesini"ujar dokter menjelaskan.

Stendhal Syndrome: Love Your SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang