Happy Reading!
Pukul 11 malam. Zayn dan Louis sudah pergi tidur sejak sejam yang lalu. Sedangkan Liam dan Harry baru akan pergi ke kamar mereka masing-masing. Dan menyisahkan Niall yang masih asyik menonton televisi sambil memakan keripik kentangnya.
Liam: kau masih ingin menonton, Niall?
Niall: iya..
Liam: baiklah, kami tidur ya. Jangan lupa obatmu. Dimana kau menaruhnya?
Niall: di.. di dekat bak mandi Louis.
Liam: mengapa bisa ada disana? Kau ambil nanti. Kalau tak sengaja Louis minum, bagaimana?
Niall: tidak akan. Louis pasti tahu kalau itu obatku.
Liam: terserah kau saja. Jangan tidur terlalu larut, bisa-bisa kau melupakan obatmu.
Niall: iya-iya.
Akhirnya Liam pergi ke kamarnya dan kini Niall hanya ditemani keripik kentangnya. Pukul 12 malam. Sepertinya pria itu memutuskan untuk tidur. Ia tutup toples berisi camilannya dan mematikan televisi lalu beranjak ke kamar. Dasar Niall, ia benar-benar melupakan obatnya.
...
Esoknya pukul 9 pagi, Niall sudah terlihat rapi dengan kaus putih polos dan varsity coklat yang membungkus badannya. Tentu kalau dilihat pasti ia akan pergi. Karena seorang Niall jarang memakai varsity di dalam rumah.
Harry: mau pergi? Kemana?
Niall: ada deh..
Zayn: Niall?
Niall: oh ayolah, Zayn. Aku hanya ingin keluar sebentar.
Zayn: baiklah jika kau tidak mau memberitahu kami.
Niall: aku pergi, ya!
Ia langsung berlari menghampiri pintu utama dan menghilang dibaliknya. Liam yang baru bergabung dengan Harry dan Zayn hanya duduk dengan ekspresi bingung. Dan tak lama Louis pun ikut bergabung.
Liam: pergi kemana dia?
Zayn: jangan tanya aku.
Harry: jangan lihat padaku.
Louis: Li, kau simpan obatnya Niall. Aku tidak tahu mengapa obat itu bisa berada di dekat bak mandiku. Kau tahu, hampir saja ia masuk ke saluran pembuangan.
Liam: sejak kapan obat ini ada disan ?
Louis: aku tidak tahu, mungkin kemarin..
Liam: astaga..
Zayn: ada apa?
Liam: kalau obat ini sudah berada di kamar mandi Louis sejak kemarin..
Harry: itu artinya, tadi malam Niall tidak minum obat. Begitu juga dengan pagi ini. Dan jika sampai nanti siang ia belum juga pulang, berarti ia tidak minum obat tiga kali.
Louis: sama seperti ia tidak meminumnya seharian.
Zayn: aku tahu apa akibatnya.
...
Niall: okay, kita sudah sampai.
Mi: wow, kau mengajakku ke taman hiburan?
Niall: iya, seperti apa yang kau lihat. Sekarang, kita akan naik wahana apa?
Mi: hmm, kita ke stand yang di sana dulu, ya?
Niall: wah kau ingin hadiah, ya?
Di taman hiburan ini terdapat banyak sekali stand dengan permainannya yang sudah tak jarang lagi. Niall dan Michella mencoba bermain di beberapa stand seperti standpistol air, lempar panah, dan lempar ring yang sayangnya ketiga-tiganya tidak ada yang berhasil.
![](https://img.wattpad.com/cover/6231923-288-k172010.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gone ⇨ n.h
FanfictionPLEASE, FOLLOW THE AUTHOR FIRST TO APPRECIATE THE STORY, THANK YOU. "Aku akui dengan senang hati bahwa aku mencintai gadis teman masa kecilku." - Niall.