Gone ⇨ n.h

Gone ~The Fireworks

Happy Reading!

Sebelum pergi, Niall mengunjungi kantin rumah sakit karena the boys yang sedang makan malam disana. Mereka malas memesan makanan untuk malam ini jadi memutuskan untuk ikut bergabung dengan orang-orang atau pasien lain yang makan di kantin.

Sampai di kantin, beruntung tidak ada perdebatan antara Niall dan Liam karena sepertinya Liam sendiri tidak mau membuat debat serius kepada Niall malam ini. Ia hanya mengangguk dan tetap fokus pada suapannya.

Niall: bye, guys!

Kemudian Niall pergi ke parkiran mobilnya dan mobil the boys yang lain. Perlahan ia mulai melajukan benda bermesin itu dan meluncur ke jalan raya.

Liam: kalian merasakannya tidak?

Louis: merasakan apa?

Liam: aku memiliki dugaan bila Niall itu menyukai Michella, mungkin sayang.

Zayn: HUH?

Mata Liam, Louis, dan Harry langsung tertuju pada Zayn. Karena dia satu-satunya orang yang terkaget-kaget mendengar pernyataan yang dilontarkan Liam barusan.

Harry: kau kenapa, Zayn?

Zayn: um..tidak apa-apa.

Louis: aku rasa itu mungkin aja. Tahu bukan, banyak sekali kisah cinta di dunia ini yang berawal dari persahabatan yang sangat dekat. Ataupun karena teman bermain.

Liam: aku setuju, Lou. Niall selalu bersemangat jika pergi terutama pergi dengan Michella. Dia juga nyaman sekali dengan gadis itu.

Harry: bahkan dia bisa berkali-kali pergi bersama Michella dalam sehari.

Zayn: tapi tidak seperti itu juga. Ada lagi cerita yang berawal dari persahabatan tapi justru mereka berkata kalau "kita itu sudah seperti saudara".

Liam: ya itu pun mungkin saja, tapi bila dilihat dari kemistri Niall dan Michella, sepertinya mereka-

Zayn: kurasa itu hanya kemistri bodoh. Aku pergi dulu..

Harry: ada apa dengan anak itu? Biasanya ia selalu sejalan dengan pemikiran kita. Sekarang dia seperti sangat menentang Niall dan Michella.

Louis: sudahlah biarkan saja..

Di lorong rumah sakit Zayn berjalan sendiri. Ia berpikir tentang maksud mereka yang menerka-nerka kemistri, atau kedekatan Niall. Ia tahu kalau Niall pasti tidak akan menyukai Michella. Buktinya, waktu ia bercerita kalau dirinya menyukai Michella pada Niall, dia sama sekali tidak marah. Niall adalah sahabat yang baik baginya, dia tidak mungkin mengkhianati Zayn. Jika ternyata dia juga menyukai Michella, seharusnya dia bisa mengatakan itu dari awal. Niall bukan tipe orang yang pengecut walaupun Zayn tahu dia jarang cerita tentang kehidupan pribadinya.

...

Mi: Niall, sebenarnya ada apa pergi ke danau Flourience lagi? Malam-malam pula.

Niall: kau itu tidak berubah ya, selalu penasaran, selalu bertanya-tanya. Kita baru di perjalanan Michella.. nanti pun kau akan tahu.

Mi: memang aku orangnya penasaran? Lagipula kau sangat hobi membuatku penasaran.

Niall: iya aku masih ingat waktu kita kelas satu junior, kau penasaran dengan hadiah ulang tahunmu yang aku buat.

Mi: hihi, lagipula kau juga selalu bilang "ingin tahu tidak?" Lalu aku bilang "mau" Tapi kau berkata "enak saja!" Bagaimana aku tidak penasaran, Niall..

Ni: haha, aku sangat ingin tertawa saat itu. Wajahmu kesal dalam hitungan detik, ditambah bibirmu itu..

Mi: okay-okay, bisa kita lupakan sekarang?